Computex 2016 menjadi debut prosesor dekstop 10 Core.
Solopos.com, TAIPEI — Prosesor 10 core pertama di segmen ponsel dirilis oleh Mediatek. Maka di segmen PC predikat itu dipegang oleh Intel. Produsen chip Amerika Serikat itu resmi mengumumkan prosesor desktop 10 core pertama di dunia.
Seperti dikutip dari Engadget, Rabu (1/6/2016), prosesor Dekstop 10 Core masuk sebagai jajaran chip terbaik Intel. Karena itu, tak mengejutkan kalau Intel memasukannya dalam keluarga Core i7.
Diumumkan di ajang Computex 2016, Intel menamai prosesor 10 core garapannya dengan sebutan Core i7 6950 Extreme Edition. Bicara kecepatan, prosesor Core i7 6950 Extreme Edition memiliki clock yang mencapai 3 GHz.
Sedangkan kalau dalam mode turbo kecepatannya bakal terdongkrak hingga 3,5 GHz. Di balik itu juga ada cache sebesar 25 MB yang dipadukan dengan teknologi Turbo Boost 3.0.
Itu belum termasuk dukungan penggunaan RAM DDR4-2400 yang juga ditawarkannya. Adapun konsumsi daya yang dibutuhkan Core i7 6950 Extreme Edition untuk beroperasi adalah 140 watt.
Kombinasi tersebut diklaim Intel mampu menyodorkan performa rendering grafis dua kali lipat lebih kencang dibanding Core i7 6700K yang setingkat di bawahnya. Sementara kalau dibandingkan dengan Core i7 5960 yang merupakan generasi terdahulu, prosesor 10 core Intel ini performanya 35% lebih kencang.
Tapi dengan segudang kemampuan tersebut, harga yang harus dibayar memang tak murah. Intel membanderolnya di angka US$1.723 atau sekitar Rp23 juta. Merasa kemahalan? Intel juga menyiapkan versi octa core dan hexa core dari seri prosesor Extreme Edition terbarunya ini.
Core i7 6900K yang menyodorkan teknologi octa core dihargai US$1.089 atau senilai Rp14 juta, sedangkan Core i7 6850K dan Core i7 6800K yang mengusung teknologi hexa core dihargai US$617 dan US$434 atau setara Rp5,9 juta.