Trending sosmed kali ini tentang cuitan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang fenomena hoax.
Solopos.com, SOLO — Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi perbincangan di Twitter, Jumat (201/1/2017). SBY berkicau mengenai kondisi Indonesia dengan menyebut Indonesia sekarang dikuasai juru fitnah dan penyebar berita palsu (hoax).
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Cuitan tersebut diunggah dengan kode *SBY* yang berarti pernyataan itu ditulis langsung oleh SBY. “Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*,” cuit akun @SBYudhoyono Jumat siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 20 Januari 2017
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat malam pukul 21.26 WIB, cuitan tersebut sudah mendapat lebih dari 3.500 komentar dan mendapat lebih dari 6.700 retweet. Netizen memberi beragam respons mengenai cuitan tersebut. Ada respons serius, ada juga respons bercanda yang membuat tawa.
Ada netizen yang menghubungkan cuitan ini dengan frasa lebaran kuda yang juga viral beberapa waktu lalu. “Weleh-weleh, ini lanjutan lebaran kuda toh?” cuit akun @22Similikiti.
Malah ada netizen yang menyarankan SBY untuk berkaca. “Silahkan bercermin dulu Pak, kok bisa ya jadi begini?” cuit akun @Haryoadrditya.
Cuitan itu juga dikomentari akun Goenawan Mohamad, @gm_gm. Dia mencuitkan bahwa fitnah dan hoax sudah menggila sejak pemilu presiden (Pilpres) 2014. Salah satu contohnya adalah kasus Obor Rakyat.
Dgn hormat, fitnah dan hoax itu sudah menggila di Pilpres 2014, terutama thd @jokowi . Lewat "Obor Rakyat". Bisa cek ke Andi Arif. Tksh. https://t.co/e9hVXJEQHG
— goenawan mohamad (@gm_gm) 20 Januari 2017
Akun Andi Arief, @andiariefaa, merespons kicauan @gm_gm tersebut. Dia membantah bahwa dirinya terkait dengan tabloid yang pernah menjadi kontroversi pada Pilpres 2014 tersebut. “Memang @gm_gm ini buat berita hoax seolah Obor rakyat saya yang buat. Dia tahu pembuat itu dua mantan wartawan tempo terbaik, dididik dia,” balasnya.