SOLOPOS.COM - KELUARGA PENJELAJAH --

JELAJAHI MARS -- Gambar rekaan artis mengenai Curiosity saat menjelajahi permukaan Planet Mars. (marsprogram.jpl.nasa.gov/msl/multimedia/images/?ImageID=350)

(Solopos.com) – Tak habis-habisnya manusia berusaha menyibak rahasia Planet Mars. Kali ini badan antariksa AS, NASA, kembali memelopori upaya penelitian terbaru terhadap planet tetangga Bumi yang berjuluk Planet Merah itu.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Seperti dikutip dari situs NASA, penelitian kali ini dipusatkan pada upaya untuk menyelidiki apakah planet tersebut bisa atau pernah didiami oleh makhluk hidup. Misi tersebut mengusung nama Mars Science Laboratory (MSL). “Bintang” utama dalam misi ini adalah kendaraan robot penjelajah yang dinamai Curiosity. Kendaraan ini akan menjelajahi permukaan Mars dan mencari bukti-bukti kemampuan daya dukung lingkungan terhadap bentuk kehidupan.

PERAKITAN -- Para teknisi Jet Propulsion Laboratory tengah merakit Curiosity. (www.nasa.gov)

Ada sejumlah misi yang diemban Curiosity. Salah satunya adalah menentukan komposisi mineral permukaan dan lapisan di bawah permukaan planet. Misi lainnya adalah mendeteksi adanya komposisi kimiawi yang mengindikasikan adanya bentuk kehidupan serta mengidentifikasi daur aktivitas lingkungan Mars seperti perubahan kondisi atmosfer.

Proyek ini sudah dimulai sejak April 2008 silam, dengan anggaran mencapai US$ 235 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun. Setelah mengalami berbagai hambatan terkait pengujian peranti dan program komputer, plus masalah pendanaan, akhirnya proyek ini bisa diselesaikan tahun ini. Uniknya, NASA juga menggelar sayembara untuk menamai kendaraan penjelajah Mars terbaru itu, dan pemenangnya adalah seorang siswa kelas VI SD asal Negara Bagian Kansas, Clara Ma, yang mengusulkan nama Curiosity alias keingintahuan.

Curiosity berukuran lebih besar dibandingkan kendaraan penjelajah sejenis yang sebelum ini pernah diterjunkan oleh NASA ke Mars yaitu Mars Explorations Rovers (MER) Spirit dan Opportunity. Panjang bodi Curiosity 3 meter dengan bobot 900 kg, sudah termasuk 80 kg bobot peralatan ilmiah yang diboyongnya. Bandingkan dengan wahana MER yang hanya sepanjang 1,5 meter dengan bobot 174 kg, dengan muatan peralatan ilmiah seberat 6,8 kg.

Untuk meluncur di permukaan Mars, Curiosity dirancang mampu melewati rintangan hingga setinggi 75 cm. Kecepatan jelajah maksimalnya 90 m per jam, sehingga dengan kecepatan ini kendaraan yang seukuran city car itu diproyeksikan bakal menjelajah minimal sejauh 19 km selama dua tahun masa tugasnya.

Curiosity sudah berangkat 26 November lalu dengan dibawa oleh roket Atlas V 541 dan dijadwalkan mendarat di permukaan Mars, tepatnya di kawasan Kawah Gale antara 6-20 Agustus 2012 mendatang.

bas/berbagai sumber

KELUARGA PENJELAJAH -- Perbandingan ukuran Curiosity dengan sejumlah kendaraan penjelajah Mars yang sebelum ini diterjunkan NASA. (www.nasa.gov/images)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya