Teknologi
Selasa, 27 Maret 2018 - 03:45 WIB

Data Pengguna Facebook Bocor, Mark Zuckerberg Tulis Permintaan Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mark Zuckerberg (JIBI/Solopos/Reuters)

Bagi Facebook, kebocoran data atas 50 juta pengguna mereka merupakan sebuah pelajaran.

Solopos.com, NEW YORK – CEO Facebook Mark Zuckerberg nampaknya masih akan terus meminta maaf kepada para seluruh pengguna Facebook di beberapa negara. Hal ini dia lakukan di beberapa platform, seperti melalui laman Facebook pribadinya dan juga memberikan pernyataan resmi.

Advertisement

Dan bahkan baru-baru ini, pria yang akrab dipanggil Zuck tersebut baru saja menuliskan surat permintaan maaf di beberapa koran kenamaan di Amerika dan Inggris. Total ada 10 koran yang disewa oleh Zuck untuk meminta maaf.

“Ini adalah pelanggaran kepercayaan dan saya minta maaf kami tidak melakukan lebih banyak pada saat itu. Saya berjanji untuk melakukan yang lebih baik untuk Anda,” tulis Zuck di dalam iklan tersebut, seperti dilansir Okezone mengutip The Verge, Minggu (25/3/2018).

Untuk memberikan sentuhan lebih personal, Zuck pun membubuhkan tanda tangan di bagian bawah iklan tersebut. Dan sontak saja, hal ini menjadi viral di media sosial.

Advertisement

Di dalam surat permintaan maaf tersebut menjelaskan situasi keamanan Facebook saat ini. Zuck menjelaskan jika mereka sudah mencopot izin pengembang aplikasi pihak ketiga untuk mengambil data “terlalu banyak”.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa mereka membatasi data apa saja yang bisa diambil oleh sebuah aplikasi. Sebenarnya, penjelasan ini telah diungkapkan oleh Zuck dan Facebook beberapa hari yang lalu.

Sekedar informasi, sebenarnya pada awal terungkapnya ada kasus kebocoran data ini, baik pihak Facebook dan juga Zuck belum melontarkan permintaan maaf mereka. Zuck baru melakukan hal tersebut saat melakukan wawancara bersama CNN beberapa hari lalu.

Advertisement

Bagi Facebook, kebocoran data atas 50 juta pengguna mereka merupakan sebuah pelajaran yang sangat besar bati mereka. Mereka berjanji, kedepannya Facebook akan menjadi platform yang lebih aman bagi para penggunanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif