SOLOPOS.COM - Ilustrasi game Pokemon Go (Twitter.com)
Demam Pokemon Go menjangkiti para atlet Olimpiade di Brazil.
Solopos.com, RIO DE JANEIRO – Demam permainan augmented reality (AR) menjangkiti para atlet Olimpiade yang kini tengah berlaga di Rio de Janeiro, Brazil. Namun sayang, mereka kecewa lantaran pengembang game, Niantic, rupanya belum merilisnya secara resmi di Negeri Samba itu.
“Saya berharap bisa berkeliling di kampung atlet sambil menangkap Pokemon. Saya tidak bisa mendapatkannya di smartphone. Tidak apa-apa, tapi itu akan menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan,” ujar pemain sepak bola Selandia Baru, Anna Green kepada ABC News seperti dikutip Liputan6.com.
Seakan menanggapi keluhan para atlet, Niantic akhirnya merilis Pokemon Go di Brazil. Hal itu mereka lakukan agar penggemar bisa memainkan permainan tersebut di manapun mereka berada.
“Bersiap-siap untuk menjelajahi dunia di sekitar Anda. Kami sangat senang, secara resmi menempatkan Pokemon Go di tangan para penggemar di Amerika Latin, pengunjung, dan para atlet Olimpiade di Rio!,” tulis Niantic Labs di akun Facebook resminya.
Setelah meluncur, kini para pemain tentu saja bisa dengan leluasa bermain Pokemon Go.