SOLOPOS.COM - Ilustrasi game Pokemon Go (Twitter.com)
Demam Pokemon Go membuat para gamer sibuk mencari keberadaan moster langka.
Solopos.com, SOLO – Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan dengan pengakuan seorang pemain Pokemon Go yang menyatakan dirinya berhasil menangkap Pokemon langka, Articuno. Pemain asal Ohio, AS, bernama Kaityn Covey itu langsung dihubungi Niantic Lab (pengembang Pokemon Go) untuk menanyakan kebenaran atas pernyataannya.
Namun sayang, monster Articuno yang ditangkap olehnya hilang beberapa saat kemudian. Niantic Labs mengonfirmasi bahwa mereka sengaja menghapus moster langka tersebut pada akun trainer. Diakui oleh mereka, munculnya Pokemon legendaris adalah sebuah kesalahan.
“Baru-baru ini kami menyadari Pokemon legendaris muncul ke beberapa akun, padahal seharusnya tidak. Untuk menjaga integritas dan keadilan, kami ingin memperbaiki situasi dan menghapus Pokemon legendaris di akun trainers,” demikian pernyataan Niantic seperti dilansir Geek.com, Rabu (3/8/2016).
Pernyataan Niantic ini dirilis sehari setelah terjadi pertikaian ekstrem di dalam komunitas Pokemon Go seiring dengan banyaknya pemain yang mengaku telah menangkap Articuno. Salah satu pemain mengatakan Articuno yang dimilikinya adalah hadiah dari Niantic.
Pengakuan itulah yang membuat para pemain lain geram. Mereka merasa diremehkan oleh Niantic. Para pemain juga mengatakan Pokemon Go semakin tidak “istimewa” jika moster langka mudah ditemukan.
Seperti diketahui beberapa hari lalu, Niantic merilis pembaharuan pada game populer besutannya itu. Pemain akan melihat perubahan besar, salah satunya adalah hilangnya jejak kaki moster yang menjadi tanda keberadaan pokemon di sekitar pemain. Tak hanya itu, Niantic juga menghapus beberapa bug dan peta lokasi.
