Teknologi
Minggu, 14 Agustus 2016 - 18:45 WIB

DEMAM POKEMON GO : Iran Jadi Negara Pertama yang Melarang Pokemon Go

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Berburu Pidgey di Pokemon Go. (Phandroid.com)

Demam Pokemon Go kini tak bisa lagi dirasakan warga Iran.

Solopos.com, SOLO – Sejak 5 Agustus 2016, Pokemon Go menjadi game terlarang di Iran. Alasannya, Iran menganggap permainan itu belum mendapatkan izin dari kementerian kebudayaan dan bimbingan Islam serta membahayakan keamanan negara.

Advertisement

“Setiap game yang ingin beroperasi secara nasional di Iran perlu mendapatkan izin dari kementerian kebudayaan dan bimbingan Islam, dan aplikasi Pokemon Go belum meminta izin” kata kepala dewan kantor berita semi-resmi Iran, Isna, seperti dikutip The Guardian.

Sekretaris jenderal Komite Pengawasan dan Pemantauan Internet Iran, Abdolsamad Khorramadi, pekan lalu, mengatakan Pokemon Go yang memungkinkan pengguna menggunakan teknologi augmented reality menjadi ancaman keamanan negara. Aparat intelijen negara Iran pun telah menyetujui larangan tersebut.

“Ada banyak masalah dengan permainan tersebut serta dapat menciptakan masalah bagi negara dan rakyat kita,” kata Khomarabadi.

Advertisement

Pokemon Go menjadi permainan populer di Iran kendati negara tersebut memberlakukan pembatasan Internet. Namun, warga Iran berhasil menemukan akses alternatif terhadap situs-situs daring yang berbasis di luar negeri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif