Solopos.com, WASHINGTON — Pernyataan menggelitik datang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Obama mengaku tidak diizinkan untuk menggunakan Iphone demi keamanan. Obama hanya sesekali menggunakan Blackberry untuk sekadar mencari informasi.
Dilansir News.com.au, Jumat (6/12/2013), Obama saat sosialiasi undang-undang kesehatan di Gedung Putih mengaku terkekang dengan kebijakan ini. Dia merasa frustasi oleh prosedur pengamanan yang Gedung Putih.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Otoritas keamanan negara membuatnya sangat sulit untuk berkomunikasi dengan orang normal. Atau, untuk mendapatkan informasi dari dunia luar yang tidak disaring untuknya oleh stafnya atau wartawan.
Obama menggunakan Blackberry untuk lari dari kekangan. Obama iri saat melihat kedua anaknya, Sasha dan Malia bisa menghabiskan waktu dengan Iphone.
Di kalangan pejabat tinggi Washington, Blackberry masih sangat populer. Blackberry terkenal karena enkripsi keamanan yang kuat. Fakta ini mungkin akan sedikit membuat Blackberry lega, ketika perangkat telekomunikasi itu kehilangan pangsa pasar terhadap telepon pintar lainnya termasuk yang diproduksi oleh Apple.
Dalam beberapa hari menjelang pelantikannya menjadi presiden, Barack Obama memenangkan perseteruan dengan Pasukan Pengamanan Presiden untuk tetap mempertahankan Blackberry-nya, meski ada kekhawatiran bahwa piranti itu rentan terhadap peretas, dan akan menunjukkan status keberadaannya serta di tengah kekhawatiran bahwa apa pun dia tulis akhirnya dapat memicu penyelidikan kongres.
Prosedur pengamanan Blackberry khusus Obama pun memiliki keterbatasan. Hanya beberapa gelintir orang saja yang diizinkan untuk mengetahui akun dan alamat surat elektronik pribadinya. Pihak pengamanan juga tidak akan membocorkan perangkat apa yang digunakan oleh Obama.