SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) – Berjarak sejauh 220 mil dari bumi, pesawat ulang alik Discovery merapat ke Stasiun Antariksa Internasional. Ini adalah misi terakhir pesawat ulang-alik Discovery setelah 39 kali misi ke luar angkasa.

Tak ada masalah berarti di hari ketiga misi terakhir tersebut. Dalam misi terakhirnya, Discovery membawa ruangan tambahan untuk dipasang menjadi gudang di Stasiun Antariksa Internasional atau International Space Station (ISS). Demikian dilaporkan CNN, Minggu (27/2/2011).

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Sedih juga membayangkan ini adalah penerbangan yang terakhir. Discovery adalah kendaraan yang hebat,” ujar astronot Steven Swanson.

Discovery memulai penerbangan terakhirnya Kamis (24/2/2011) lalu, dari Kennedy Space Center di Florida. Selama 11 hari, Discovery akan berada di ruang angkasa. Penerbangan itu adalah misi yang ke-39 bagi pesawat yang beroperasi sejak 1984. Selama karirnya, Discovery telah mengelilingi bumi selama 5.628 kali dan menghabiskan 352 hari di orbit.

Discovery juga telah membawa 246 astronot ke luar angkasa. Jumlah terbanyak yang pernah dibawa pesawat ulang-alik manapun. Dalam misi hari Sabtu kemarin, Discovery merapat ke ISS untuk ke-13 kalinya. Pesawat ini tercatat sebagai pesawat pertama yang merapat ke stasiun ruang angkasa. Saat itu, 4 Juni 1998, Discovery merapat ke stasiun ruang angkasa Mir, milik Rusia. Pada 29 Mei 1999, pesawat ini tercatat sebagai pesawat ulang alik pertama yang merapat ke ISS.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya