Teknologi
Kamis, 6 Mei 2021 - 14:56 WIB

Donald Trump Meradang Facebook Masih Blokir Akunnya

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden AS, Donald Trump. (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA -- Presiden AS ke-45 Donald Trump meradang karena akun Facebooknya masih ditangguhkan hingga saat ini. Penangguhan dilanjutkan, menyusul keputusan Dewan Pengawas Facebook untuk menegakkan larangan atas akun Donald Trump sejak awal 2021.

Mengutip laman Liputan6.com, Kamis (6/5/2021), Donald Trump pun tidak senang dengan keputusan Facebook memblokir akunnya.

Advertisement

"Kebebasan bicara telah direnggut dari Presiden Amerika Serikat," kata Donald Trump dalam pernyataannya melalui e-mail yang diperoleh The New York Times, dikutip dari The Verge, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga : Facebook Menangkan Oscar Pertama Via Dokumenter Colette

Advertisement

Baca Juga : Facebook Menangkan Oscar Pertama Via Dokumenter Colette

Dalam pernyataan, Donald Trump bersikeras Facebook, Twitter, dan Google merupakan aib yang mempermalukan bagi negara. Facebook dkk telah mengambil hak kebebasan berbicara presiden AS, karena platform-platform tersebut takut akan kebenaran.

"Namun, kebenaran akan datang kapan pun, lebih besar, dan lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Warga negara kita tidak akan diam saja," kata Trump dalam pernyataannya.

Advertisement

Nasib Belum Jelas

Sebelumnya, Dewan Pengawas Facebook memilih untuk meminta Facebook mempertimbangkan kembali keputusan pemblokiran Donald Trump dari platformnya.

Dewan juga menyarankan agar Facebook mengambil enam bulan ke depan untuk menentukan dan mengambil tanggapan yang proporsional dan konsisten dengan aturan yang berlaku pada pengguna lain.

Artinya, nasib Donald Trump di Facebook sebenarnya masih belum jelas. Namun, sembari mempertimbangkan, akun Facebook Donald Trump akan tetap ditangguhkan.

Advertisement

Baca Juga : Waspadai Penipu Curi Kata Sandi Via Iklan di Facebook dan Messenger

Sebenarnya, pernyataan Donald Trump di atas tidak spesifik mengomentari keputusan Dewan Pengawas Facebook yang mengadvokasi perusahaan untuk membuat perubahan langsung.

Sebaliknya, Donald Trump tetap berpegang pada retorika dan penghinaan khasnya alih-alih berkomentar mengenai proses peninjauan yang tengah berlangsung.

Advertisement

Sebelumnya, gara-gara akunnya masih diblokir bahkan dihapus permanen di Facebook, YouTube, dan Twitter. Donald Trump akhirnya memulai blog-nya sendiri. Format blog ini agak mirip dengan akun Twitter dan Facebook-nya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif