Satu miliar akun Yaho dijual di dark web.
Solopos.com, SOLO – Yahoo diketahui mengalami peretasan besar besaran tahun ini. Jutaan pengguna menjadi korban. Menurut penelusuran New York Times, setidaknya satu miliar akun pengguna Yahoo! dijual bebas di dark web.
Menurut laporan tersebut akun-akun dihargai US$300.000 atau setara Rp4 miliar. Hal ini menunjukkan, tiap akun dijual dengan harga USD0,0003.
Menurut pakar keamanan siber, Andrew Komarow, sebagaimana dikabarkan The Next Web, Jumat (16/12/2016), satu miliar akun yang bocor telah dibeli oleh 3 pembeli. Ketiga pembeli tersebut diduga membeli akun-akun tersebut dari hacker yang berada di Eropa Timur.
Andrew menambahkan akun pengguna Yahoo! yang dicuri berisikan nama lengkap, password, tanggal lahir, nomor telepon, pertanyaan keamanan, dan alamat e-mail cadangan.
Lebih lanjut, Komarov juga mengatakan lebih dari 150.000 akun pejabat pemerintah AS dan karyawan militer turut menjadi korban. Ha itu berarti hacker tersebut bisa mengancam keamanan nasional. Yahoo! hingga kini belum menanggapi penelitian dari Komarow.