Lautan es di Kutub Utara berubah menjadi hijau.
Solopos.com, SOLO – Lautan es di Kutub Utara semakin berwarna hijau. Berdasarkan penelitian, ilmuwan menyimpulkan warna tersebut berasal dari fitoplankton.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Fitoplankton merupakan tumbuhan laut mikroskopik yang tumbuh di bawah lautan es. Makhluk hidup berukuran kecil yang sangat membutuhkan sinar matahari. Tidak mungkin bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang di daerah asal, di mana matahari tidak dapat mencapai mereka seperti di bawah es tebal.
Namun anggapan tersebut dibantah oleh peneliti internasional yang mengatakan perubahan hijau tersebut adalah akibat peningkatan fitoplankton yang disebabkan oleh naiknya volume es yang mencair di Arktik. Alih-alih es mencerminkan sinar matahari telah menipis, sehingga memungkinkan kelompok fitoplankton untuk berkembang di bawah es.
“Kami pergi dari negara di mana tidak ada potensi besar pada plankton untuk daerah Arktik menjadi rentan terhadap jenis pertumbuhan,” kata salah satu anggota tim, Chris Horvat dikutip dari futurism, Jumat (7/4/2017), sebagaimana diberitakan Okezone.
Berdasarkan penemuan mereka, pada 2015 hampir 30 persen dari lautan es itu cukup tipis untuk memungkinkan fitoplankton berkembang di musim panas. Karena perubahan iklim, para ilmuwan percaya penghijauan akan terus berlanjut.