SOLOPOS.COM - Oculus Rift Facebook

Solopos.com, NEW YORK – Setelah menggaet aplikasi chatting Whatapp, Facebook kembari bergeliat dengan mengumumkan akan mengakuisisi Oculus Vision Tech (VR). Nilanya cukup fantastis yakni 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp22 triliun.

Dilansir IGN.com, Jumat (28/3/2014), proyek Virtual Reality atau mesin kendali virtual milik Oculus VR, Oculus Rift nyatanya menarik perhatian Facebook. Facebook menyebutnya sebagai produk inovatif yang akan menantang masa depan. Oculus VR masih menjadi pemimpin dalam adu balap teknologi VR headset.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Facebook akan mengakuisisi Oculus VR, Inc seharga  2 miliar dolar AS atau RP22 trilliun. Jumlah nominal pembelian ini akan dibagi menjadi 400 juta dolar AS uang tunai dan 23,1 juta bagian Facebook commom stock dengan valuasi 1.6 miliar dolar AS.

Perjanjian ini juga mencantumkan tambahan 300 juta dolar AS earn-out dalam rupa uang tunai serta saham untuk pencapaian tertentu.

“Teknologi virtual reality merupakan calon kuat yang akan memadukan platform sosial dan komunikasi di masa depan, ” tulis CEO Facebook Mark Zuckerberg, dalam blog resmi Facebook.

Setelah resmi dibeli, Facebook berencana untuk memperluas teknologi gaming Oculus ke bidang lain, seperti komunikasi, media dan hiburan, pendidikan dan bidang lainnya. “Teknologi Oculus akan mengubah cara kita bekerja, bermain, dan berkomunikasi,” kata Zuckerberg.

Oculus VR merupakan perusahaan startup pengembang perangkat virtual reality, Oculus Rift yang dirancang untuk digunakan di game. Produk seharga 350 dollar AS per unit tersebut sebenarnya belum dirilis ke pasaran namun telah dipesan lebih dari 75.000 unit.

Oculus Rift banyak mendapat perhatian publik saat dipamerkan pada ajang Computer Electronics Show (CES) 2014 yang digelar bulan Januari lalu di Las Vegas, AS.

Co-founder Oculus, Brendan Iribe, merespon pernyataan tersebut, “Kami bersemangat untuk bekerja bersama Mark dan tim Facebook untuk menyajikan platform virtual reality terbaik kepada dunia. Kami percaya bahwa virtual reality bisa merombak pengalaman sosial yang mampu menghubungkan khalayak dengan sebuah cara baru,”

“Ia adalah teknologi yang membawa perubahan, yang mampu membawa dunia ke sebuah pengalaman yang kita pikir mustahil. Dan ini barulah awalnya saja,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya