SAN FRANCISCO–Facebook mengaku bahwa lebih dari satu juta bisnis telah diiklankan di jejaring sosial utama ini.
“Saya tahu para pemilik bisnis seperti ini menginvestasikan uang dan waktu mereka guna menjalankan perusahaan mereka,” kata Dan Levy dari Facebook dalam satu posting blog merujuk para pengiklan seperti Kementerian Retail Singapura dan waralaba Springwools di Irlandia.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
“Untuk itu hari ini, atas nama semua orang di Facebook, saya ingin mengucapkan ‘terima kasih’ kepada mereka dan kepada lebih dari sejuta bisnis seperti mereka yang adalah para pengiklan aktif.”
Sekitar satu tahun lebih setelah go public yang agak mengecewakan, Facebook tetap memiliki pendukung dan penyokong setianya.
Jejaring soail terbesar di dunia yang kini memiliki lebih dari 1,1 miliar pengguna itu, berusaha terus meningkatkan pendapatannya sejak go public, termasuk dari platform mobile-nya yang penting dalam menghadapi kritiknya.
IPO (go public) pada 18 Mei tahun lalu memicu serangkaian krisis di Facebook yang membuat harga sahamnya terjerembab dari 38 dolar AS per saham menjadi 17,73 dolar AS pada September lalu. Tapi Selasa kemarin harga sahamnya ditutup pada 24,21 dolar AS.
Tahun lalu, Facebook yang berbasis di California telah meningkatkan upaya beriklannya, khususnya pada pasar mobile.