SOLOPOS.COM - Badai Petir dari Luar Angkasa (Dailymail)

Fenomena alam badai dan petir terekam oleh astronot bernama Tim Peake dari stasiun luar angkasa internasional (ISS).

Solopos.com, SOLO — Cuaca yang sebelumnya cerah, mendadak berubah menjadi badai ganas, berangin, dan ditambah dengan kilatan dan petir. Biasanya kita langsung masuk ke dalam rumah, atau berteduh. Namun, bagaimana dengan situasi di atas awan badai tersebut?

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Sebagaimana dikutip dari Tech Times, Rabu (10/2/2016), astronom asal Inggris, Tim Peake, yang saat itu sedang berada di stasiun luar angkasa internasional (ISS), dengan sengaja merekam fenomena alam badai yang dianggap menakutkan bagi orang-orang di bumi. Terlihat dalam video tersebut, badai petir saat itu sedang melanda bagian Afrika Utara dan mengarah ke Turki menuju Rusia.

Dengan ISS yang melaju sejauh 297 juta km per detik, para astronot di dalamnya dapat dengan jelas melihat fenomena alam ini. Para astronot juga sudah bisa menghitung jarak atau panjang suatu kilat dari jeda antara kilat dan suara yang terdengar. Tim Peake menjelaskan apabila jarak waktu kilat dengan suara gemuruh yang didengar adalah 15 detik, maka perkiraan petir yang dihasilkan akan memiliki panjang sekitar 4,8 km.

Di Bumi, mengabadikan foto petir atau merekam fenomena alam ini memang suatu kegiatan yang menakjubkan. Tim Peake juga menjelaskan bagaimana petir itu terjadi. Tim Peake tiba di ISS pada Desember 2015 lalu dan akan kembali ke Bumi pada Juni 2016 mendatang.

Astronot yang akan menjalankan misi di ISS selama enam bulan menjelaskan bahwa di dalam video tersebut terlihat sebuah gumpalan awan yang berbentuk horizontal, dan terjadi beberapa kilatan.

Gumpalan awan tersebut berasal dari berbagai arah yang bertubrukan dengan awan lainnya. Tubrukan awan dari berbagai arah ini selanjutnya menghasilkan kilatan-kilatan cahaya yang disebut dengan petir.

Dalam twiternya, @astro_timpeake, Peake mengatakan “Betapa menakjubkan melihat betapa banyaknya petir yang terjadi dalam waktu singkat.” (Ardhon Purtama Putra/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya