Teknologi
Sabtu, 11 April 2015 - 08:10 WIB

FENOMENA ALIEN : NASA : 20 Tahun Lagi, Manusia Bakal Bertemu Alien

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto yang disebut-sebut penampakan Alien (disclose.tv)

Fenomena alien kembali diungkap NASA. Badan Antariksa Amerika Serikat ini mengatakan manusia bakal bertemu alien sekitar 20 tahun lagi.

Solopos.com, WASHINGTON – Ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali mengutak-atik kemungkinan keberadaan alien. Kali ini, NASA mengklaim sekitar dua atau tiga dekade lagi, manusia bakal bertemu alien.

Advertisement

Dilansir Washinton Post, Kamis (9/4/2015), ilmuwan NASA, Ellen Stofan mengatakan pihaknya telah menemukan indikasi kehidupan makhluk lain di luar bumi. Tanda-tanda kehidupan alien ini semakin kuat terasa ketika dalam beberapa tahun terakhir.

Ellen juga menyebut kehidupan di luar bumi ini akan sedikit demi sedikit terus terungkap dalam satu dekade ke depan.

“Saat ini kita sudah tahu tempat yang tepat untuk mencari. Kita juga tahu bagaimana caranya mencari. Kita sudah memiliki teknologinya dan kini sudah berada di jalur yang tepat untuk menggunakan teknologi itu. Jelas saat ini kita sudah berada di jalan yang benar,” ujar Ellen.

Advertisement

Sejauh ini para ilmuwan sudah memastikan bahwa tata surya kita dan Galaksi Bima Sakti secara keseluruhan menyembunyikan lingkungan yang bisa mendukung kehidupan seperti yang ditemukan di Bumi.

NASA mengatakan penemuan wujud cair di bawah permukaan Europa dan Ganymede, dua bulan Planet Yupiter bisa dijadikan salah satu indikator. Air juga ditemukan di bawah permukaan Enceladus, bulan Saturnus. Jejak air juga ditemukan di Mars.

Mars sendiri terbilang unik, karena berdasarkan penelitian robot Coriosity milik NASA di permukaan planet itu, terdapat jejak karbon yang mengandung molekul organik dan nitrogen, salah satu zat penting untuk kehidupan.

Advertisement

Sementara berdasarkan pantauan teleskop antariksa NASA, Kepler, ditemukan banyak bintang yang mempunyai planet-planet dengan lingkungan yang mendukung kehidupan. Hasil peneropongan Kepler juga menunjukkan bahwa planet dengan permukaan berbatu seperti Bumi dan Mars kemungkinan besar bisa ditemukan di Galaxy Bima Sakti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif