SOLOPOS.COM - Ponsel Palsu Xiaomi Mi4 (Okezone-Blog Resmi Prasetyo)
Fenomena smartphone palsu mulai meresahkan di Indonesia. Ada beberapa cara untuk membedakan smartphone palsu dan asli.
Solopos.com, JAKARTA — Founder Gadtorade Community, Lucky Sebastian, mengatakan pahami dulu produk aslinya agar dapat membandingkan smartphone palsu dan asli. Apabila tidak pernah melihat produk aslinya dan ragu-ragu, dapat dilakukan dengan cara mereset pabrik ponsel tersebut.
“Pertama yang dilakukan adalah reset factory atau dengan mekanisme hard reset,” ucap Lucky, seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (12/9/2015).
Setiap smartphone baru yang hadir dengan aplikasi benchmark terinstal, sepeti AnTuTu atau CPU-Z wajib dicurigai juga. “Segera lakukan factory reset dan instal aplikasi-aplikasi itu dari toko aplikasi resmi ponsel tersebut,” lanjut Lucky
Setelah itu, Anda dapat melakukan benchmark ulang di ponsel tersebut dan cek pada bagian info, apakah sama dengan spesifikasi hardware yang tercantum pada perangkat aslinya. Semisal tipe prosesor, resolusi layar, dan lainnya.
Apabila produk tersebut masih terbungkus kardus atau baru, namun Anda ragu-ragu sebab membelinya secara online dan personal. Langkah yang dapat dilakukan adalah mengecek nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) atau pada perangkat tersebut.
Di kardus smartphone biasanya dituliskan nomor SN atau email perangkat tersebut, nah perhatikan baik-baik nomor itu dan catat,” ucap Lucky lagi.
Setelah itu, cobalah pergunakan beberapa website dengan mengecek IMEI tersebut untuk mengecek keasliannya. Anda dapat mengeceknya di imei.info atau imei-number.com.