Foto kontroversial anak SMP yang berani menyatakan cinta ke anak SD jadi perbincangan hangat netizen pekan ini.
Solopos.com, JAKARTA – Media sosial dihebohkan dengan unggahan foto kontroversial siswa SMP yang terang-terangan “nembak” siswi SD berpacaran. Foto ini memicu keprihatinan pengguna media sosial dan Internet (netizen).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Foto anak SMP meminta anak SD untuk berpacaran jadi salah satu foto yang paling banyak dibagikan pagi ini, Selasa (27/1/2015). Sejumlah akun Facebook dan Twitter ramai-ramai melayangkan keprihatinan.
Di forum Internet, Kaskus, foto ini dijadikan ulasan khusus lengkap dengan kutipan pernyataan Psikolog anak, Seto Mulyadi di salah satu media massaonline.
Dalam foto itu terlihat siswa SMP membawa kue untuk seorang siswi SD. Tampak ia juga bersikap mesra dengan menyuapi siswi SD itu dan memberikan boneka. Sama-sama mengenakan seragam sekolah, si siswa SMP itu juga berpose merangkul bocah yang ditembaknya.
Netizen mengaku fenomena semacam ini tidak lazim. Netizen menyebut berpacaran semestinya tidak boleh dilakukan anak SD.
Netizen yang geram lantas menyalahkan maraknya adegan berpacaran di tayangan televisi. Apalagi tayangan semacam ini disiarkan di jam-jam yang mudah dilihat anak-anak.
“….gue ga bisa komentar. Ketika SMP gue sibuk maen PS..bukan ngejar prempuan,” kata ?@dasfurtwangler.
“Are You Happy Now, Television ??? Anak Smp Nembak Anak SD…,” jawab @maesak86 menyindir tayangan televisi.
“Mungkin anak2 ini keseringan nonton sinetron cinta2an yg ada di tipi, sampek anak SMP & SD udah bisa kayak ghni !! Aku yang udah 20thn lebih aja belom pernah lhoo kayak begini,” tulis salah seorang netizen.
Pantauan Solopos.com, foto ini sebenarnya telah beredar pekan lalu. Foto ini diunggah salah satu akun Path pada tanggal 24 Januari 2015. Namun baru beberapa hari terakhir foto ini mencuri perhatian netizen. Apalagi setelah muncul di Kaskus dan beberapa media online.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
