SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Foto vulgar Icloud yang sempat menghebohkan jagat maya 2014 silam akhirnya diungkap FBI.
Solopos.com, LOS ANGELES – Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) angkat bicara soal tersebarnya foto-foto vulgar selebritis Hollywood yang menggegerkan pada 2014 lalu. FBI menyebut, peretasan lewat Icloud menjadi modus pelaku.
Menurut dokumen pengadilan, ada kurang lebih 600 akun yang diretas. Sejak foto-foto pribadi milik Jennifer Lawrence, Kate Upton, dan selebriti lain di kasus pertama tersebar, hingga kini pihak FBI masih terus melakukan penyelidikan.
Dilansir Detik, mengutip E! Online, Kamis (11/6/2015) pada Oktober 2014 pihak FBI melakukan penyelidikan di sebuah kediaman di Chicago yang diketahui memiliki data IP dan rekaman ponsel yang sama dengan sang hacker. Peretasan dicurigai berasal dari komputer dan dua email milik Emilio Herrera.
Dari dua alamat email tersebut setidaknya ada 572 akun yang berhasil diakses oleh sang hacker, dan data IP yang dimaksud telah mencoba untuk me-reset 1.987 password iCloud milik seleb dan keluarganya. Namun FBI memutuskan untuk tak menjatuhkan status tersangka pada Emilio karena IP dan alamat email dapat dipalsukan.
“IP dan alamat email bisa dipalsukan dengan berbagai macam teknologi. Data internet dapat disalurkan melalui komputer pihak ketiga tanpa sepengetahuan pemiliknya dengan menggunakan sejumlah paket perangkat lunak,” ujar salah satu wakil pihak FBI.
Foto bugil selebriti pertama yang tersebar pada September 2014 lalu adalah milik Jennifer Lawrence yang sontak langsung menghebohkan dunia maya. Dan hingga kini, FBI masih terus melakukan penyelidikan hingga pelaku sebenarnya tertangkap.