SOLOPOS.COM - Ilustrasi Artificial Intelligence atau AI (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA-Ternyata, gaji pegawai atau karyawan berpengalaman di bidang teknologi khususnya pengembangan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sangat fantastis, hingga di atas Rp5 miliar.

Sejumlah perusahaan teknologi sekarang berlomba mengembangkan AI yang saat ini telah mengubah dunia. Mulai dari OpenAI, Adobe, hingga Microsoft berani menawarkan gaji hingga miliaran rupiah bagi pekerja berpengalaman untuk mengisi lowongan kerja di bidang AI.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kecerdasan buatan yang terus berkembang menuntut para perusahaan teknologi untuk makin memperbarui keahlian pekerja mereka.

Sayangnya, orang yang memiliki kemampuan tersebut masih jarang ditemui, kalaupun ada mereka sangat dipertahankan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Hal tersebut yang menjadi alasan perusahaan teknologi menawarkan gaji yang tak masuk akal buat para pengembang teknologi AI.

Kisaran gajinya apabila dikonversi bisa mencapai Rp5 miliar yang masih ditambah segudang fasilitas menggiurkan.

Berikut daftar lowongan kerja yang ditawarkan para perusahaan teknologi beserta perincian gaji dan fasilitas buat pekerja AI.

 

  1. Ilmuwan Riset, Pembelajaran Mesin-USD370.000 atau Rp5,49 miliar

OpenAI adalah perusahaan di balik ChatGPT dan mereka sedang merekrut karyawan. Posisi di tim Riset Kebijakan ini adalah untuk seorang peneliti pembelajaran mesin yang berpengalaman.

Kisaran gajinya adalah USD$200.000 hingga USD370.000 dengan “ekuitas dan tunjangan yang besar” seperti cuti orang tua selama 29 minggu, asuransi untuk seluruh keluarga dan cuti tak terbatas.

Peran ini mencakup pengujian dan evaluasi sistem AI dan mengembangkan perbaikan untuk “kemampuan model yang berbahaya dan risiko eksistensial, keadilan dan representasi, serta perilaku model yang tidak jujur, halusinasi, atau yang tidak diinginkan.”

Pekerjaan ini dilakukan di San Francisco, dan OpenAI pun menawarkan fasilitas relokasi.

 

  1. Tim Kreatif-USD200.200 atau senilai Rp3 miliar.

Adobe, perusahaan yang berada di balik Photoshop, Acrobat, dan yang lainnya, saat ini ingin merekrut seorang Senior Creative Evangelist yang berspesialisasi di bidang Kecerdasan Buatan. Peran ini adalah tentang membangun dan mendukung penggunaan dan pemahaman AI di dalam perusahaan (oleh karena itu disebut Evangelist). Pekerjaan ini pun bayarannya bervariasi mulai dari USD100.100 hingga USD200.200 per tahun.

 

  1. Pemrosesan Bahasa Alami-USD190.000 atau senilai Rp2,82 miliar

Perusahaan asuransi GEICO juga ikut bermain dalam pengembangan AI. Mereka merekrut ilmuwan data jarak jauh yang berfokus pada Pemrosesan Bahasa Alami dengan pengalaman dan inovasi antara eksperimen data dan pemasaran.

Kualifikasi yang diutamakan pengalaman ilmu data lebih dari 3 tahun, pengetahuan statistik yang kuat dan keahlian dengan pembelajaran Bayesian, desain eksperimen, dan metode pengelompokan dan segmentasi.

Kisaran gaji yang ditawarkan adalah USD120.000 hingga USD190.000 per tahun. GEICO menawarkan asuransi tanpa masa tunggu, Program Pensiun 401k dengan bagi hasil, dan penggantian biaya kuliah, dan sejumlah manfaat lainnya.

 

  1. Peneliti Kecerdasan Buatan-USD240.000 atau Rp3,56 miliar

ShortList Recruitment sedang mencari seorang peneliti kecerdasan buatan. Klien mereka adalah salah satu dari perusahaan Riset Kecerdasan Buatan terkemuka di Amerika Serikat dan membutuhkan seorang peneliti yang sangat terampil dalam tim.

Peran jarak jauh ini memiliki gaji dasar USD200,000 hingga USD240,000 dan membutuhkan pengalaman lebih dari 3 tahun dalam penelitian AI, dengan spesialisasi dalam Deep Learning.

 

  1. Spesialis Anotasi Data-USD105.000 atau senilai Rp1,56 miliar.

Microsoft juga masuk dalam daftar. Mereka merekrut seorang Spesialis Anotasi Data. Tidak ada gelar sarjana yang dibutuhkan, tetapi Anda harus bisa berbicara dan menulis dalam bahasa Prancis Quebec.

Peran operasi ini akan membantu membangun generasi pengenalan suara berikutnya dengan menghasilkan transkripsi berkualitas tinggi yang melatih dan meningkatkan produk dan layanan Microsoft.

Orang yang dipekerjakan akan menggunakan alat bantu internal untuk mentranskripsikan dan membuat anotasi data, meninjau konten untuk keakuratan dan konsistensi, serta mengevaluasi alat bantu transkripsi.



Kualifikasi yang dibutuhkan adalah ijazah sekolah menengah atas atau GED, pemahaman yang baik tentang bahasa Prancis Quebec, dan pengalaman lebih dari 2 tahun dalam pemecahan masalah atau layanan pelanggan.

 

  1. Rekayasa Cepat & Pustakawan-USD375.000 atau Rp5,57 miliar

Perusahaan riset dan keamanan AI, Anthropic, mencari orang yang tepat untuk menemukan, menguji, dan mendokumentasikan praktik-praktik terbaik, membangun perpustakaan petunjuk untuk menyelesaikan tugas, membuat tutorial, dan bekerja secara langsung dengan para pelanggan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Daftar Gaji Pekerja AI di OpenAI hingga Microsoft, Tembus Rp5 Miliar!”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya