SOLOPOS.COM - Game GTA V (Ign.com)
Solopos.com, NEW YORK – Game Grand Theft Auto V (GTA V) kembali menuai kontroversi. Setelah dikecam lantaran menampilkan adegan gangster yang terlalu vulgar, kini GTA V diprotes lantaran menampilkan adegan intim bersama pekerja seks komersial (PSK).
Dilansir IGN, Jumat (22/11/2014), dalam salah satu misi di game GTA V ada adegan ranjang yang melibatkan PSK. Adegan hubungan intim sebenarnya sudah jamak terjadi di sejumlah game konsol. Namun, adegan yang dimainkan GTA V barangkali yang paling kontroversial.
Sebuah video diunggah di Youtube menunjukan adegan pemain GTA V yang bertemu dengan seorang pekerja seks komersial di jalanan. Sang pemain kemudian mengajak PSK itu masuk ke mobilnya.
Setelah masuk ke mobil itu, PSK itu kemudian melakukan oral kepada pemain GTA V. Setelah itu, dilanjutkan dengan melakukan hubungan seks dengan posisi pemain GTA V masih memegang kemudi mobil.
Yang lebih sadis, setelah menurunkan PSK itu di jalan, pemain GTA V itu langsung menabrak dan melindas perempuan itu hingga tewas. Video tersebut langsung diserbu dengan berbagai macam protes.
Pengembangnya, Rockstar menuai kecaman terhadap adegan itu. Ini menambah serangan bertubi-tubi yang didapat Rocstar setelah GTA V pertama kali muncul 2013 lalu.
Bahkan ketika Rockstar berdalih game itu untuk orang dewasa di atas 18 tahun. Adegan itu dianggap terlalu brutal bahkan untuk orang dewasa sekalipun.