Solopos.com, SOLO – Untuk melakukan perjalanan atau sekadar jalan-jalan dengan  nyaman, adem, dan murah dari Solo ke Jogja  atau sebaliknya cek dulu jadwal perjalanan KRL atau Commuter Line Solo-Jogja hari ini, Rabu (22/5/2024).

Keberangkatan Commuterline atau KRL Solo-Jogja bermula Stasiun Palur, Jebres, dan Balapan sedangkan dari Jogja yakni dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Untuk wilayah Jawa Tengah, KRL Solo Jogja memiliki jalur dari Stasiun Palur, Purwosari, Solo Balapan, Solo Jebres, Gawok, Delanggu, Ceper, Klaten, Srowot, Brambanan, Maguwoharjo, Lempuyangan, dan terakhir Stasiun Tugu Jogja.

Penumpang dapat membeli tiket KRL Solo Jogja dengan harga Rp8.000 untuk sekali perjalanan, baik jarak dekat maupun jauh.

Mengenai transaksi pembayaran tiket, dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank (kartu Flazz, Emoney, Tap Cash, Brizzi) atau QR Code Gotransit by Gojek. Sementara untuk pembelian tiket Commuter Line Prameks dapat dipesan melalui Access By KAI ataupun dengan menggunakan KMT dan Kartu Bank sesuai dengan kuota yang tersedia.

Berikut jadwal perjalanan KRL Commuter Line, Rabu (22/5/2024) hari ini:

Stasiun Palur

Berangkat pukul 04.55 WIB, 06.08 WIB, 07.15 WIB, 08.50 WIB, 09.10 WIB, 10.26 WIB, 11.20 WIB, 12.35 WIB, 13.40 WIB, 14.50 WIB, 16.10 WIB, 17.05 WIB, 17.20 WIB, 18.11 WIB, 20.53 WIB

Stasiun Jebres

Berangkat pukul 05.01 WIB, 06.14 WIB, 07.21 WIB, 08.56 WIB, 09.16 WIB, 10.32 WIB, 11.26 WIB, 12.42 WIB, 13.47 WIB, 14.57 WIB, 16.16 WIB, 17.11 WIB, 17.26 WIB, 18.17 WIB, 21.00 WIB

Stasiun Solo Balapan

Berangkat pukul 05.08 WIB, 06.21 WIB, 07.29 WIB, 09.04 WIB, 09.23 WIB, 10.39 WIB, 11.33 WIB, 12.50 WIB, 13.56 WIB, 15.08 WIB, 16.24 WIB, 17.20 WIB, 17.35 WIB, 18.25 WIB, 21.07 WIB

Stasiun Purwosari

Berangkat pukul 05.13 WIB, 06.26 WIB, 07.35 WIB, 09.10 WIB, 09.29 WIB, 10.45 WIB, 11.39 WIB, 12.56 WIB, 14.02 WIB, 15.14 WIB, 16.30 WIB, 17.26 WIB, 17.41 WIB, 18.32 WIB, 21.12 WIB

Stasiun Gawok

Berangkat pukul 05.20 WIB, 06.33 WIB, 07.42 WIB, 09.17 WIB, 09.36 WIB, 10.52 WIB, 11.46 WIB, 13.03 WIB, 14.09 WIB, 15.21 WIB, 16.37 WIB, 17.33 WIB, 17.48 WIB, 18.39 WIB, 21.20 WIB

Stasiun Delanggu

Berangkat pukul 05.26 WIB, 06.39 WIB, 07.48 WIB, 09.23 WIB, 09.42 WIB, 10.58 WIB, 11.52 WIB, 13.09 WIB, 14.15 WIB, 15.27 WIB, 16.43 WIB, 17.39 WIB, 17.54 WIB, 18.45 WIB, 21.26 WIB

Stasiun Ceper

Berangkat pukul 05.33 WIB, 06.46 WIB, 07.55 WIB, 09.30 WIB, 09.49 WIB, 11.05 WIB, 11.59 WIB, 14.22 WIB, 15.34 WIB, 16.50 WIB, 17.46 WIB, 18.01 WIB, 18.52 WIB, 21.33 WIB

Stasiun Klaten

Berangkat pukul 05.42 WIB, 06.55 WIB, 08.04 WIB, 09.39 WIB, 09.58 WIB, 11.14 WIB, 12.08 WIB, 13.25 WIB, 14.32 WIB, 15.43 WIB, 16.59 WIB, 17.55 WIB, 18.10 WIB, 19.01 WIB, 21.42 WIB

Stasiun Srowot

Berangkat pukul 05.49 WIB, 07.02 WIB, 08:11 WIB, 09.46 WIB, 10.05 WIB, 11:21 WIB, 12.15 WIB, 13.32 WIB, 14.39 WIB, 15.50 WIB, 17.06 WIB, 18.02 WIB, 18.17 WIB, 19.08 WIB, 21.49 WIB

Stasiun Brambanan

Berangkat pukul 05.56 WIB, 07.09 WIB, 08.18 WIB, 09.53 WIB, 10.12 WIB, 11.28 WIB, 12.22 WIB, 13.52 WIB, 14.46 WIB, 15.57 WIB, 17.13 WIB, 18.09 WIB, 18.24 WIB, 19.15 WIB, 21.56 WIB

Stasiun Maguwo

Berangkat pukul 06.04 WIB, 07.17 WIB, 08.26 WIB, 10.01 WIB, 10.30 WIB, 11.36 WIB, 12.30 WIB, 14.00 WIB, 14.54 WIB, 16.05 WIB, 17.21 WIB, 18.17 WIB, 18.32 WIB, 19.23 WIB, 22.04 WIB

Stasiun Lempuyangan

Berangkat pukul 06.11 WIB, 07.24 WIB, 08.35 WIB, 10.12 WIB, 10.37 WIB, 11.43 WIB, 12.37 WIB, 14.07 WIB, 15.01 WIB, 16.12 WIB, 17.28 WIB, 18.24 WIB, 18.40 WIB, 19.30 WIB, 22.11 WIB

Stasiun Tugu Jogja

Tiba pukul 06.15 WIB, 07.27 WIB, 08.39 WIB, 10.16 WIB, 10.41 WIB, 11.47 WIB, 12.41 WIB, 14.11 WIB, 15.05 WIB, 16.16 WIB, 17.32 WIB, 18.28 WIB, 18.44 WIB, 19.34 WIB, 22.14 WIB

Solopos.com, SOLO — Kecamatan Pasar Kliwon dan Jebres bertemu di babak final Piala Wali Kota Solo yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (29/5/2024).

Laga tersebut digelar dengan penonton dan tanpa tiket.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Tim Pasar Kliwon dan Jebres bermain apik di babak semifinal.

Kecamatan Jebres menyudahi perlawanan Banjarsari melalui babak adu penalti 5-4 setelah bermain sama kuat 1-1 di waktu normal.

Sedangkan Kecamatan Pasar Kliwon menang telak atas Kecamatan Laweyan dengan skor 4-0, Ferdinan Sinaga mencetak gol ketiga di laga ini.

Pertandingan ini berlangsung di Lapangan Kottabarat, Selasa (21/5/2024).

Dua semifinal ini berjalan seru. Di semifinal pertama, Jebres melawan Banjarsari, injury time babak kedua mencapai 16 menit karena ada insiden pembatalan penalti.

Sedangkan di semifinal kedua, Pasar Kliwon dan Laweyan bermain ngotot dengan tempo tinggi.

Ketua Askot PSSI Solo, Arya Surendra saat ditemui Solopos.com selepas laga mengatakan, semifinal berjalan sesuai dengan ekspektasi.

“Bisa dilihat permainannya tadi sangat cepat. Keempat tim bermain dengan tempo tinggi, pertandingan berjalan menarik. Ada pemain bintang seperti Ferdinan Sinaga, penonton menikmati pertandingan secara keseluruhan,” kata dia.

Ia menambahkan laga final di Stadion Manahan, Solo sudah disiapkan dengan baik dan bisa dihadiri penonton.

“Nanti setiap kecamatan akan berkoordinasi dengan linmas untuk mendaftar siapa saja yang menonton, untuk disetorkan. Nanti tidak ada tiket masuk jadi semua diatur berdasarkan data yang kami terima dari koordinator tiap kecamatan,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Rio ini menambahkan, saat ini Piala Wali Kota Solo juga menjadi percontohan turnamen di Soloraya.

“Wilayah-wilayah di Soloraya sekarang melihat bagaimana penyelenggaraan Piala Wali Kota Solo ini. Bagaimana penonton bisa datang dan tanpa ketegangan, pemain juga bisa tampil apik, tempo tinggi tapi tetap sportif. Turnamen juga berjalan profesional dan menarik,” ulasnya.

Solopos.com, MADIUN – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di area sawah Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (21/5/2024). Kakek berusia 74 tahun itu meninggal dunia karena tersengat listrik jebakan tikus.

Kepala Dusun Klitik, Nur Yasin, mengatakan pria lansia yang ditemukan meninggal dunia di sawah itu bernama Mulyadi, warga Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri. Selama ini, kakek itu kerap bepergian ke berbagai tempat.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Korban ini setiap hari kesibukannya ya mencari rumput. Dia diduga sudah pikun. Korban meninggal karena kesetrum listrik dari jebakan tikus di sawah,” kata dia kepada wartawan.

Sementara itu, Kepala Desa Wonoasri, Agus Sumaryono, mengatakan pihaknya sebenarnya sudah berulang kali meminta para petani untuk tidak menggunakan listrik untuk jebakan tikus di sawah. Hal ini karena sangat membahayakan.

“Kejadian ini baru pertama kali terjadi,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Wonoasri, Iptu Agus Subiyono, meyampaikan jenazah kakek Mulyadi saat ini dibawah ke RSUD Caruban untuk dilakukan visum. Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi. Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan para saksi terkait kasus ini.

“Kalau pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.