Game terbaru dari pengembang Indonesia menghadirkan hantu-hantu lokal seperti tuyul, sundel bolong hingga leak.
Solopos.com, SOLO – Pengembang game lokal Dwi Hardyanto ingin memperkenalkan budaya Indonesia lewat permainan Ghost Battle. Permainan yang ditampilkan meliputi hantu-hantu lokal seperti tuyul, sundel bolong hingga leak itu mengantarkan Dwi menjadi juara Digital Creative Indonesia Competition 2014.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Angkat hantu untuk memperkenalkan budaya Indonesia dengan cara unik dari sisi lain,” ujar Dwi di Jakarta, Senin (4/5/2015).
Selain mendapat Rp20 juta, mahasiswa jurusan informatika Universitas Brawijaya itu berkesempatan mengunjungi perusahaan seperti Google, Yahoo, Youtube dan Facebook di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Bulan April 2015, Dwi meluncurkan versi kedua game dengan variasi hantu lebih banyak. Ragam hantu lokal di game versi dua bertambah dari 16 menjadi 40 hantu.
Tingkat kerumitan permainan juga bertambah menjadi 70 level yang terbagi dalam tujuh dunia hantu. Sejak diluncurkan, Ghost Battle 2 telah diunduh tiga ribu pengguna.
“Pengunduhnya juga ada dari luar, memang targetnya internasional,” kata pria asal Malang itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
