Teknologi
Selasa, 18 April 2023 - 15:45 WIB

Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 Bisa Disaksikan di Indonesia

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gerhana matahari. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Pada 20 April sebagian wilayah Indonesia dapat menyaksikan gerhana matahari hibrida. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Advertisement

Adapun gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan dan selalu terjadi pada saat fase purnama.

Dikutip dari laman BMKG pada Selasa (18/4/2023), pada 2023 ini diprediksi terjadi empat kali gerhana salah satunya gerhana matahari hibrida yaitu:

Advertisement

Dikutip dari laman BMKG pada Selasa (18/4/2023), pada 2023 ini diprediksi terjadi empat kali gerhana salah satunya gerhana matahari hibrida yaitu:

1. Gerhana matahari hybrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
2. Gerhana bulan penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
3. Gerhana matahari cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan
4. Gerhana bulan sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.

Gerhana matahari hibrida terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

Advertisement

Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa gerhana matahari sebagian. Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total.

“Tanggal 20 April 2023 diprediksi akan terjadi gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari hibrida merupakan gerhana matahari yang tampak dari sebagian wilayah bumi sebagai gerhana matahari total, tetapi di sebagian wilayah lain tampak sebagai gerhana matahari cincin,” tulis BRIN pada 30 Januari lalu.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhamad, mengatakan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mengalami gerhana matahari total. GMT akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur, sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai gerhana Matahari parsial.

Advertisement

Gerhana matahari ini akan teramati sebagai gerhana matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada GMT 2023 ini lintasan bayangan inti (umbra) Bulan di permukaan Bumi akan melewati sebagian wilayah Indonesia bagian timur. Johan menjelaskan durasi GMT di titik ini berlangsung selama 1 menit 16 detik.

Sebagian besar lintasan jalur GMT 2023 melewati wilayah lautan seperti Laut Timor dan Laut Banda. Daratan yang dilalui jalur GMT ini yaitu sebagian Timor Leste dan beberapa daerah di Papua Barat.

Di Indonesia waktu mulai gerhananya paling awal adalah di Parigi Jawa Barat yang terjadi pada pukul 09.25 WIB. Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Meureudu Aceh yaitu pukul 10.43 WIB.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif