SOLOPOS.COM - Lola Flores. (Istimewa)
Google Doodle Lola Flores dipajang memperingati hari kelahirannya.
Solopos.com, SOLO – Situs pencari, Google, hari ini, Kamis (21/1/2016), kembali memajang fitur Google Doodle. Sosok penari cantik, Lola Flores, menjadi ikon utama.
Lola Flores berada di jajaran atas tokoh legendaris Andalusia, Spanyol. Dia meninggal 16 Mei 1965. Masyarakat Gipsi Spanyol menggambarkan Lola sebagai sosok cantik bercita rasa tinggi.
Lola Flores diketahui sebagai ikon cerita rakyat Andalusia dan juga simbol budaya masyarakat Gipsi Spanyol. Tak hanya itu wanita bernama lengkap María de los Dolores Flores Ruiz juga terkenal secara internasional.
Ini karena sosok Lola Flores menjelma sebagai salah satu penari dan penyanyi cerita rakyat Andalusia termuda yang pernah ada. Padahal Lola sendiri bukan orang Gipsi, meskipun mengaku memiliki leluhur berdarah Rumania. Diusianya yang masih snagat muda, Lola mempertunjukkanflamenco, copla, dan chotis (3 tipe kesenian paling terkenal di Andalusia) dengan sangat baik.
Lahir di Jerez de la Frontera pada 1923, ibu Lola Flores adalah seorang penjahit, sedangkan sang Ayah memiliki usaha bar. Sejak kecil, bakat menari dan menyanyi Lola sudah terlihat. Demi mendukung talenta sang putri, keluarga Lola pindah ke Madid untuk menyekolahkannya di bawah pengawasan seorang komposer terkenal kala itu, Quiroga.
Karena kontribusinya yang besar dibidang budaya tersebutlah sosok Lola Flores kemudian diabadikan sebagai patung di tanah kelahirnya, Jerez de la Frontera. Tak hanya itu tepatnya hari ini pada perayaan ulang tahunya yang ke-93, Google pun melakukan tribute dan penghormatan dengan menajdikanya ikon Doodle.
Meski tak sepenuhnya berasal dari keturunan kaum nomaden yang dipercaya berasal dari Asia Selatan itu, namun figur Lola hampir selalu lekat dengan gipsi. Sebagaimana dimuat Independent, Lola Flores bahkan menikah dengan salah seorang laki-laki dari kaum yang sekarang bisa ditemukan di Amerika Utara itu dan banyak memerankan perempuan gipsi di sederet film.
