SOLOPOS.COM - Google doodle peringati hari kelahiran Inge Lehmann (Google.com)
Google Doodle memperingati hari kelahiran seismolog Denmark Inge Lehmann.
Solopos.com, SOLO — Inge Lehmann menjadi salah satu tokoh dunia sains yang kelahirannya diperingati mesin pencari Google Doodle, Rabu (13/5/2015).
Ilmuwan wanita asal Denmark, Inge Lehmann, lahir di Copenhagen 13 Mei 1888 dan meninggal pada 21 Februari 1993 saat ia berusia 104 tahun. Namun ada sumber yang menyatakan Lehmann meninggal di usia 105 tahun.
Terlepas dari perbedaan usia meninggal Lehmann, ia telah menorehkan prestasi di masa hidupnya. Lehmann menjadi seismolog pertama yang mengungkap tentang inti bumi.
Sebagaimana Solopos.com himpun dari pelbagai sumber, Lehmann memberanikan diri melakukan penelitian tentang gempa, saat terjadi lindu hebat pada 1929 di wilayah sekitar Selandia Baru. Melalui penelitiannya tersebut Lehmann menelurkan teori tentang getaran yang berasal dari inti bumi.
Sebagaimana dilansir Independent, Rabu, Lehmann menempuh pendidikan yang tidak biasa. Saat masih gadis, Lehmann bersekolah di sekolah campuran. Sementara, ketika itu umumnya gadis bersekolah di sekolah khusus wanita.
Lehmann merampungkan pendidikan di University of Copenhagen, University of Cambridge dalam bidang Seismologi dan Geofisika. Lehmann juga tercatat pernah bekerja di Institutions Geodetical Institute of Denmark.
Pada 1980, Lehmann mengungkapkan pendapatnya tentang tingkat kecerdasan antara wanita dan pria. Ketika itu Lehmann berpendapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan.
“Tidak ada perbedaan antara kecerdasan anak laki-laki dan perempuan, namun faktanya ada beberapa hal yang mengecewakan ketika saya sadari bahwa ini bukan pemikiran umum,” kata Lehmann.
Pemikiran kritis Lehmann dan kegigihannya dalam mengungkap fakta inti bumi, mengantarkan Lehmann mendapat medali William Bowie pada tahun 1971. Medali tersebut merupakan penghargaan tertinggi dari American Geophysical Union.