Teknologi
Selasa, 24 Mei 2016 - 09:07 WIB

GOOGLE DOODLE SUZANNE LENGLEN : Suzanne Lenglen: Petenis Selebriti Pertama Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Animasi Google Doodle untuk Suzanne Lenglen. (Istimewa/Google.com)

Google Doodle hari ini memajang animasi Suzanne Lenglen.

Solopos.com, SOLO – Laman pencarian Google hari ini memajang sosok Suzanne Lenglen. Petenis legendaris dunia ini dipajang di Google Doodle untuk memperingati hari ulang tahun ke-117.

Advertisement

Laman depan Google memajang animasi petenis Suzanne Lenglen saat beraksi. Sekali klik Anda akan dituntun ke pencarian tentang sosok petenis era 1910-1920-an.

Pemilihan Suzanne tentu bukan tanpa alasan. Suzanne Lenglen berhasil mendapatkan 31 gelar kejuaraan dan mendominasi dunia tenis wanita. Selama kariernya, dari 1914 hingga 1926 Suzanne dikenal sebagai sosok flamboyan.

Suzanne Lenglen diakui sebagai sosok atlet selebriti era awal. Di era media kini, sosok Suzanne barangkali mirip dengan si cantik Maria Sharapova.

Advertisement

“Dia meruntuhkan batasan melalui permainannya yang penuh gairah, pakaian yang tidak tradisional, dan cara berdiri yang melawan formalitas olahraga tersebut,” tulis Google.

Suzanne Lenglen berhasil memenangkan 241 gelar, 181 kemenangan beruntun dan merupakan rekor yang luar biasa. Di usia mudanya Ia menderita berbagai macam penyakit salah satunya Asma Kronis. Maka menurut Ibunya dengan bermain Tenis akan membuat badan Suzanne Lenglen lebih baik dan sehat lagi.

Suzanne Lenglen melakukan debut Tenis pertamanya di tahun 1910 di lapangan Tenis keluarga Marest-sur-Matz. Empat tahun kemudian Ia tepatnya usia 14 tahun Suzanne Lenglen berhasil menembus Final Kejuaraan Prancis.

Advertisement

Namun Ia kalah atas Juara bertahan Marguerite Broquedis dengan 5-7, 6-4, 5-3. Di tahun yang sama Ia berhasil mencatat rekor dengan menjadi Juara termuda Kejuaraan Tenis Dunia yang digelar di Saint-Cloud.

Pada tahun 1925, Suzanne Lenglen membintangi film bisu pendek mengenai cara bermain tenis.

Setelah memutuskan untuk pensiun dari dunia Tenis, Suzanne Lenglen lalu mendirikan sekolah Tenis di Paris. Di usia tua tepatnya di tahun 1938 bulan Juni.

Suzanne Lenglen didiagnosa mengidap leukimia pada Juni 1938 dan jadi buta 3 minggu setelahnya. Berdasarkan pemberitaan kala itu, Suzanne menghembuskan napas terakhir pada 4 Juli 1938.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif