Teknologi
Jumat, 29 Mei 2020 - 11:06 WIB

Google Hapus Ulasan Negatif Tiktok di Play Store, Kok Gitu?

Newswire  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi tiktok (freepik)

Solopos.com, SOLORating aplikasi Tiktok di Google Play Store anjlok dari 4,5/5 menjadi 1,2/5. Hal itu dipicu banyaknya ulasan negatif mengenai Tiktok setelah ada video kreator video Tiktok assal India yang dinilai tak pantas.

kreator video Tiktok asal India itu bernama Fazial Siddiqui yang mengunggah sebuah video menyiram cairan asam ke wajah perempuan. Meski video ini dibuat sebagai prank atau lelucon, namun aksinya tersebut mendapatkan kritik keras netizen. Ia pun meminta maaf dan menghapus videonya.

Advertisement

Simulasi New Normal Pasar di Karanganyar, Ini Paling Sulit Diterapkan

"Sebagai influencer media sosial, saya menyadari tanggung jawab saya dan meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh video." ujar Faizal dilansir Detik.com, Jumat (29/5/2020).

Meski video sudah dihapus dan sang influencer sudah meminta maaf namun tetap memberikan efek buruk kepada aplikasi Tiktok dari ulasan negatif dan peringkat yang anjlok di Google Play Store.

Advertisement

"Sesuai kebijakan, kami tidak mengizinkan konten yang membahayakan keselamatan orang lain, mempromosikan kerusakan fisik, atau mengglorifikasi kekerasan terhadap perempuan," kata juru bicara Tiktok.

"Perilaku tersebut melanggar pedoman kami dan kami telah menghapus konten, menangguhkan akun, dan bekerja dengan lembaga penegak hukum sebagaimana mestinya." tambah Tiktok.

AMSI: Selesaikan Masalah Pemberitaan Lewat Dewan Pers, Bukan Buzzer dan Intimidasi

Advertisement

Dalam kasus ini, Google pun turun tangan, seorang juru bicara Google bahkan mengatakan telah mengambil tindakan korektif. Google juga mengatakan bahwa ulasan negatif sengaja dibuat dengan membuat akun palsu untuk memperkuat protes mereka kepada Tiktok.

"Ketika kami mengetahui insiden penyalahgunaan spam. Kami meninjau dan mengambil tindakan korektif untuk menghapus peringkat dan komentar yang tidak pantas," lanjut juru bicara Google.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif