SOLOPOS.COM - Google Chrome. (Istimewa/Google.com)

Built-in bernama Chrome Cleanup itu telah mendapatkan perombakan yang kini menjadi lebih mudah digunakan.

Solopos.com, NEW YORK – Serangan malware di dunia maya telah menjadi musuh bagi para pengembang browser. Untuk menghadangnya memang diperlukan antivirus yang bisa menghambat perkembangan malware ke dalam komputer.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Google baru-baru ini menyematkan sebuah built-in antivirus ke dalam browser chrome. Hal ini digunakan untuk mendeteksi ekstensi dalam browser yang terindikasi mengandung malware.

Dilansir The Verge, Selasa (17/10/2017), built-in bernama Chrome Cleanup itu telah mendapatkan perombakan yang kini menjadi lebih mudah digunakan. Pasalnya, Chrome akan secara otomatis menghapus software yang mencurigakan dengan sebuah tombol khusus.

Dalam meningkatkan kemampuan keamanan di Chrome, Google bekerja sama dengan perusahaan keamanan IT, ESET. Meski demikian Google pun mengakui bahwa keamanannya tak secara penuh melindungi Chrome.

Dilaporkan bahwa, Chrome Cleanup hanya akan menghapus program yang dianggap melanggar dengan Kebijakan Software Google. Dengan demikian software antivirus masih dibutuhkan agar proses perlindungan bisa secara maksimal.

Apa yang dilakukan Google nampaknya sejalan dengan laporan NSS Labs yang mengungkap browser palingan aman dari serangan malware.

Dari laporannya, NSS Labs mengungkap bahwa browser Microsoft Labs memiliki sistem keamanan yang lebih baik dari dua browser populer saat ini yakni Firefox dan Chrome.

Browser baru Microsoft itu memblokir rata-rata 92,3% dari rata-rata phishing, dibandingkan dengan Chrome (74,6%) dan Firefox (61,1%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya