Solopos.com, NEW YORK – Google mengeluarkan kebijakan baru untuk membuat nama Android semakin dikenal oleh pengguna perangkat mobile. Perusahan pengembang teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini meminta setiap perangkat yang mengusung OS Android mencantumkan teks, “Powered by Android,” dalam boot power.
Teknoup yang mengutip gsminsider, Sabtu (29/3/2014), mengabarkan Google dikabarkan telah mewajibkan semua perangkat yang ingin menggunakan sistem operasi Android untuk menggunakan teks, ”Powered by Android” itu. Tagline tersebut diwajibkan jika produsen ponsel tersebut ingin mendapatkan akses ke Google Play Store.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Jika produsen tidak menggunakan logo tersebut, maka Google tidak akan mengizinkan perangkat tersebut untuk mengakses Google Play. Tech Radar, Sabtu, juga memaparkan penggantian ini dilakukan untuk menggantikan layar boot Google Mobile Services suite.
Dalam boot screen, tagline produsen itu diminta tak lebih besar dari 40% dari keseluruhan lebar layar. Tujuannya agar tulisan itu lebih punya tempat dalam setiap smartphone Android. Google juga tidak mengizinkan produsen (OEM) memodifikasi logo tersebut dengan alasan apapun.
Disebutkan, perangkat pertama yang mengadopsi tulisan, “Powered by Android,” ini adalah HTC One M8. Selain itu, Samsung Galaxy S5 kabarnya juga akan menyusul ketika sudah dijual nanti.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
