Teknologi
Minggu, 11 Februari 2024 - 20:24 WIB

Grammarly PHK 230 Karyawan, Perang Ukraina dan Perkembangan AI jadi Alasan

Newswire  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Grammarly. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Pengelola aplikasi peninjau tata bahasa Inggris, Grammarly, melakukan pemutusan hubungan karyawan atau PHK terhadap 230 karyawan di seluruh dunia sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis.

Perusahaan menyatakan bahwa PHK merupakan bagian dari upaya Grammarly untuk lebih fokus berinvestasi dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Advertisement

“Sementara kami fokus dalam mendorong tempat kerja yang mendukung AI dan memperdalam investasi teknis kami pada AI, kami membutuhkan perpaduan kemampuan dan keahlian yang berbeda,” kata CEO Grammarly Rahul Roy-Chowdhury sebagaimana dikutip Antara dari Tech Crunch pada Sabtu (11/2/2024).

“Kami juga perlu mendesain ulang organisasi kami untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan kolaborasi, dan itu berarti, antara lain, restrukturisasi peran dan penempatan tim-tim tertentu,” katanya.

Roy-Chowdhury menyatakan bahwa PHK tidak ditujukan untuk menghemat biaya. Menurut dia, tidak ada masalah dengan kondisi keuangan Grammarly.

Advertisement

Karyawan yang terkena PHK akan menerima minimal gaji pokok selama tiga bulan ditambah dengan manfaat asuransi kesehatan yang berlaku di domisili kerja masing-masing.

Grammarly menyampaikan bahwa pegawainya bertambah dari 200 menjadi 1.000 orang dalam lima tahun terakhir dan selama kurun itu perusahaan melihat perubahan dalam industri dan lingkungan secara global, termasuk perang di Ukraina dan era baru dari perkembangan AI.

Menurut Roy-Chowdhury, perubahan-perubahan itu telah mendorong perusahaan untuk bertindak lebih strategis. “Untuk masa depan Grammarly: Kami melihat peluang besar karena setiap individu dan bisnis mulai memanfaatkan kekuatan dari AI,” kata Roy-Chowdhury.

Advertisement

“Kami akan membangun di atas fondasi ini untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami. AI secara fundamental akan mengubah tempat kerja menjadi lebih baik dan Grammarly akan memainkan peran utama dalam mendorong perubahan itu,” ia menambahkan.

Grammarly adalah salah satu dari banyak perusahaan teknologi yang melakukan PHK dalam sebulan terakhir.

Perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft, Snapchat, eBay, PayPal, DocuSign, Okta, Block, Discord, Twitch, dan Duolingo telah melakukan PHK cukup besar dalam beberapa waktu terakhir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif