SOLOPOS.COM - Peserta Hackathon Merdeka (Detik)

Hackathon Merdeka 2.0 dimulai. Peserta lomba dituntut untuk membikin aplikasi mendeteksi korban asap.

Solopos.com, BANDUNG — Tema pembuatan aplikasi di Hackathon Merdeka 2.0 adalah data kependudukan. Namun, dahsyatnya bencana asap di Indonesia, peserta Hackathon juga harus membikin aplikasi untuk mendeteksi korban asap.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dikutip dari Detik, Sabtu (24/10/2015), ada tambahan tema yang diminta penyelenggara Hackathon Merdeka 2.0 kepada developer yang ikut serta, yakni terkait asap. Seperti diketahui, bencana asap akibat kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan tak cuma jadi sorotan seantero Indonesia, tapi juga dunia.

Nah, kondisi inilah yang membuat peserta Hackathon Merdeka 2.0 di kota Bandung ditantang untuk berinovasi meracik aplikasi yang mampu mendeteksi korban asap. Harapannya, fungsi aplikasi itu sebagai deteksi dini pemerintah dan unsur terkait guna dapat bergerak cepat mengevakuasi masyarakat agar tak menjadi korban bahaya asap mematikan.

Hackathon Merdeka 2.0 dihelat di 28 kota seluruh Indonesia pada 24-25 Oktober 2015. Kompetisi ini digagas oleh Code4Nation atas dukungan Telkom dan Indigo Inkubator.

Soal mendadaknya tema asap di kompetisi pembuatan aplikasi 24 jam itu diakui langsung oleh pihak penyelenggara. “Ada isu urgent dari Kementerian Polhukam yaitu evakuasi asap. Peserta lomba bisa memilih, mau membuat aplikasi data kependudukan atau asap,” ucap PR Code4Nation, Marina Kusumawardhani, di Gedung IDeC Telkom, Bandung.

Menurut Marina, Menko Polhukam Luhut Panjaitan mengusulkan langsung kepada panitia agar para peserta lomba Hackathon Merdeka 2.0 turut andil menciptakan aplikasi pemantau warga di daerah terdampak asap.

“Aplikasinya yang mampu melacak lokasi anak balita dan anak berkondisi kritis kesehatannya. Sehingga nantinya cepat dievakuasi. Aplikasi untuk tema asap itu dadakan banget dari Kementerian Polhukam. Saya baru dikontak itu kemarin malam,” tandas Marina.

Sebagaimana dilansir Kantor Berita Antara, Sabtu, kegiatan lomba Hackathon Merdeka 2.0 pembuatan aplikasi IT di Kota Bandung diikuti oleh ratusan orang yang akan berlomba selama dua hari di kawasan Telkom Digital Valey itu.

Selain Bandung, lomba Hackathon Merdeka 2.0 juga digelar di 26 kota Indonesia seperti Medan, Toba, Tangerang, Bogor, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Balikpapan, Denpasar, Makassar, Maluku, Semarang, Banyumas, Belitung, Wonosobo, Ambon dan lainnya. Selain itu juga diikuti oleh programer di Kota Sydney, Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya