Teknologi
Jumat, 13 Desember 2013 - 13:15 WIB

Harga Ponsel Naik

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA-Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ikut mendongkrak harga jual ponsel di Indonesia. Akibatnya harga ponsel naik.

Direktur Utama CV. Jaecindo Indah, Jacky Latupeirissa mengatakan nilai tukar rupiah yang melemah sangat mempengaruhi harga serta transaksi penjualan telepon genggam. “Harga ponsel sekarang naik. Kenaikan bisa Rp200.000-Rp300.000 dari harga semula atau naik 30 persen,” jelas dia, Kamis (12/12/2013).

Advertisement

Harga ponsel yang naik, kata dia, praktis ikut mempengaruhi jumlah transaksi. Meski tidak menyebut angka secara detil, ia menyampaikan pengaruh ini dirasakan seluruh produk ponsel, terutama smartphone.

Jacky berharap nilai tukar rupiah dapat kembali stabil dengan kebijakan yang dikeluarkan BI. Pria ini juga menyebut upaya pemerintah meredam gejolak rupiah ini dapat dilakukan secepatnya. “Jangan tunggu tahun depan. Kalau bisa 1-2 minggu ini atau sebelum tahun baru sudah kembali stabil,” jelasnya.

Awen dari Metrophone, Ramal Mall justru menuturkan efek nilai tukar rupiah yang naik turun belum dirasakan di counter-nya. Sebab perubahan kurs tersebut tidak terjadi signifikan dan stok nasional masih kuat.

Advertisement

Menurut dia, persoalan akan berbeda jika stok produk ponsel di nasional mulai menyusut. Praktis harga jual ponsel akan meningkat dan transaksi dapat berkurang. “Kalau perubahan kurs tidak signifikan dan stok nasional masih bagus, mungkin dampaknya terasa sebulan ke depan. Sekarang sih masih aman,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif