SOLOPOS.COM - Sinden Republik yang diunggah Sujiwo Tedjo (Twitter.com)

Hari Kartini menjadi hari khusus untuk mengenang jasa sang pahlawan.

Solopos.com, SOLO — Peringatan Hari Kartini, Selasa (21/4/2015), tidak luput dari perhatian penulis dan budayawan Sujiwo Tedjo. Ia memiliki cara unik untuk memperingati hari kelahiran Raden Ajeng Kartini ini.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Melalui akun Twitter Sujiwo Tedjo, @sudjiwotedjo, Selasa, ia mengunggah satu gambar yang memperlihatkan seorang wanita bersanggul dan mengenakan busana kebaya.

Dalam gambar unggah Sujiwo Tedjo, tampak wanita berkebaya itu duduk santai di kursi dengan posisi kaki diselonjorkan. Selain itu, tertera tulisan ‘Sinden Republik’.

Dalam kesempatan yang sama, Sujiwo juga menyertakan kicauan,” Mengucap selamat hari Kartini ternyata enakan sambil selonjoran begini, C**.”

Tak ayal, unggahan gambar Sujiwo Tedjo ini mengundang respons sebagian pengguna Internet atau netizen.

“Kopinya mana mbah?” tulis @egabastians.

“J*****k.. emanipasi poll,” sahut @renaldoo11.

Penaaak tenan c**,” tulis @rabz_arabz.

Sementara itu, dilansir Antara, Selasa, pemerhati perempuan dan anak sekaligus mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era Kabinet Bersatu II, Linda Amalia Sari Gumelar, mengatakan Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, bukan hanya mengenai sanggul dan kebaya.

“Peringatan Hari Kartini jangan hanya mengenai sanggul dan kebaya. Tapi bagaimana meningkatkan peran bersama, agar perempuan Indonesia berkualitas, cerdas, melahirkan anak yang sehat, dan menjadikan keluarga sejahtera,” ujar Linda setelah acara peringatan HUT ke-88 Anindyati Sulasikin Murpratomo di Kantor Kowani, Jakarta, Senin.

Terkait dengan itu, Sujiwo Tedjo menulis,”Intelektual yg ngomong Hari Kartini bukan ttg sanggul dan kebaya mungkin tak punya empati sbg penyewa kebaya dan salon rambut.”

Tweet Sujiwo Tedjo tersebut dibalas salah satu netizen @stototh,”Lha mosok emansipasi diperingati dgn berbaju adat + karnaval tnp makna jelas to cak?”

Tp itu menghidupi banyak orang C**k,” jawab Sujiwo Tedjo.

Tak lama berselang, netizen @renaldoo11 membalas kicauan Sujiwo Tedjo,”Mbah @sudjiwotedjo karna pada dasarnya “fenomena cabe2an” adalah salah 1 bentuk dari “emansipasi wanita”.. bener po ra, c**??”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya