SOLOPOS.COM - Logo Indihome (Telkom)

Solopos.com, SOLO-Terkait indikasi kebocoran data pelanggan IndiHome, PT Telkom Indonesia telah melakukan investigasi. Dari hasil investigasi tersebut diketahui data myIndihome aman dan tidak ada serangan malware.

Hal tersebut seperti diungkapkan AVP External Communication PT Telkom Indonesia, Sabri Rasyid, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com pada Selasa (4/7/2023). “Sesuai hasil investigasi kami hingga saat ini data myIndihome aman dan tidak ada serangan malware atau serangan ke server kami. Semua data customer tersimpan aman di dua server yang berbeda,” paparnya.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Sebagaimana diketahui nama Bjorka kembali diperbincangkan setelah hacker ini mengklaim akan membagikan data pribadi pengguna MyIndihome.  Bjorka menawarkan Rp75 juta untuk 35 juta data pelanggan.

Dalam sebuah tangkapan layar blog Bjorka yang diunggah akun Twitter @Teguh Apriyanto, hacker itu menngatakan bahwa sebelumnya Bjorka juga sudah membagikan browisng history atau riwayat browsing pengguna Indihome.  “Previously I have shared the browsing history of Indihome users. Now I will share a personal information database of myindihome users,” tulis Bjorka seperti dalam tangkapan layar tersebut, yang dikutip Solopos.com, Minggu (2/7/2023).

Dalam informasi file lebih detail, data pelanggan Indihome yang akan dibagikan Bjorka sebanyak 35 juta meliputi IP, email, nomor telepon, nomor Indihome, nama, NIK, dan lainnya.   Sedangkan dalam waktu dekat, Bjorka juga akan mengungkap lebih banyak informasi dalam operasi yang ia sebut operasi Telkom Indonesia #TelkomIndonesiaOperation.

“I also sell access to telkom indonesia’s internal database server. Where they store many of their service data and also their client’s own services. Will reveal more about #TelkomIndonesiaOperation soon,” demikian tulis Bjorka.

Menanggapi indikasi kebocoran data pelanggan IndiHome tersebut, Sabri Rasyid menjelaskan bahwa sebagai perusahaan terbuka dual listing, Telkom mematuhi etika bisnis, compliance dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Selain itu Telkom ke depan berkomitmen untuk menjamin keamanan data pelanggan dengan manajemen dan sistem kemanan siber yang terintegrasi dan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas utama dan Telkom tidak pernah mengambil keuntungan komersial apalagi memperjualbelikan data pribadi pelanggan.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan pengamanan data pelanggan demi meningkatkan kenyamanan pelanggan,” tegasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya