Solopos.com, NEW YORK – Peneliti dari Johns Hopkins University dan University of Nebraska baru saja menemukan sebuah virus berbahaya yang dekat dengan manusia. Peneliti menyebut virus bernama ACTV-1 ini menyebabkan kebodohan.
Tidak seperti virus Ebola yang membuat korbannya meninggal, virus ini membuat manusia yang diinfeksinya menjadi bodoh. Virus yang disebut ACTV-1 itu hidup cukup dekat dengan manusia karena bisa ditemukan di alga yang banyak terdapat di perairan sekitar kita.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Saat menginfeksi tubuh, virus ini akan mengatur ekspresi dari gen dalam tubuh inang dengan jumlah besar setelah berhasil menggandakan DNA mereka sendiri. Virus ACTV-1 akan memengaruhi kemampuan kognitif manusia sembari mengambil alih gen-gen di tubuh untuk membantu memperbanyak diri mereka.
Peserta penelitian yang sudah terinfeksi virus ACTV-1 mengalami penurunan kemampuan spasial atau pengenalan ruang serta kemampuan otak untuk mengenali gambar.
Dikutip dari Geek, Selasa (12/11/2014), kemampuan untuk membuat inangnya menjadi bodoh itu dilatarbelakangi oleh sejumlah alasan, di antaranya untuk membuat tubuh inang berhenti mengirim sinyal bahaya ke sistem imun tubuhnya. Dengan demikian, si virus bisa terus berkembang biak tanpa adanya penghalang.
“Ini adalah contoh yang mencolok menunjukkan bahwa mikroorganisme berbahaya dapat mempengaruhi perilaku dan kognisi,” kata ahli virus, Dr. Robert Yolken.
Yolken mengatakan studi ini juga menunjukkan perilaku dan psikis bisa diwarisi dari orang tua Anda. Beberapa sifat-sifat ini dapat dibentuk dan dipengaruhi oleh triliunan virus, bakteri, dan jamur yang menjajah tubuh kita.
“Virus tertentu dapat mengubah gen di daerah otak sehingga memengaruhi memori dan fungsi otak,” kata Yolken.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
