Teknologi
Rabu, 10 Desember 2014 - 10:45 WIB

HASIL PENELITIAN : Inilah Penampakan Mumi Berusia 2.500 Tahun Berlapis Emas

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mumi Mesir berusia 2.500 tahun (Theglobeandmail.com)

Solopos.com, SOLO – Kali pertama ilmuwan membuka sebuah mumi Mesir kuno berusia lebih dari 2.500 tahun.

Kendati telah meninggal ribuan tahun lalu, mayat itu masih terjaga dengan sangat baik. Jari-jari kakinya pun masih lengkap.

Advertisement

Mumi kuno tersebut diketahui bernama Minirdis. Ia meninggal di usianya yang masih belia, yakni 14 tahun. Kali pertama mumi tersebut ditemukan di tahun 1920 dan diawetkan dalam sebuah sarkofagus yang sangat indah.

Ilmuwan dengan sangat hati-hati membuka kain kafan emas di mumi tersebut. Terbaring dalam waktu yang sangat lama membuat ilmuwan sadar betapa rapuhnya kain tersebut. Kain kafan tersebut mungkin sangat rentan hancur saat dipegang.

Kaki mumi menjadi bagian tubuh pertama yang dibuka oleh ilmuwan. Konservator dari Museun Field, Chicago, AS dan tiga ilmuwan lainnya menciptakan semacam ayunan untuk mengangkat tubuh mumi itu.

Advertisement

Mengenakan sarung tangan bedah berwarna biru, mereka mengangkat peti mati tersebut dan memindahkannya ke meja laboratorium museum.

“Selalu ada risiko kerusakan, jadi kami membukanya dengan sangat hati-hati,” kata salah satu peneliti, Brown sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa (9/12/2014).

Sebelum membukanya, mumi tersebut terlebih dahulu dilihat menggunakan sinar X-ray untuk memungkinkan peneliti melihat isi dan kerusakan terparah yang ada di badan mumi.

Advertisement

Hasilnya, kain yang membungkus kaki mumi anak laki-laki tersebut telah terlepas. Jari-jari kakinya mencuat keluar. Kain kafannya robek dan lepas menyamping. Kerusakan-kerusakan inilah yang nantinya akan segera diperbaiki.

Penampakan kaki mumi berusia 2.500 tahun (Wsoctv.com)

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif