Teknologi
Kamis, 27 Agustus 2015 - 16:10 WIB

HASIL PENELITIAN : Pemanasan Global, Permukaan Air Laut Naik Signifikan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampakan satelit Nasa di kutub utara, pada 2012 gugusan es kutub Utara mencair. Sementara pada 2013, gugusan es mulai tumbuh (Dailymail)

Hasil penelitian menyebutkan pemanasan global memicu naiknya permukaan air laut.

Solopos.com, SOLO – Pelbagai dampak negatif pemanasan global (global warming) terus dirasakan manusia. Sebuah hasil penelitian terbaru tentang efek pemanasan global kembali dirilis, salah satunya tentang naiknya permukaan air laut.

Advertisement

Dilansir Nasa.gov, Kamis (27/8/2015), Badan Antariksa Amerika Serikat itu melakukan studi tentang kenaikan tinggi permukaan air laut. Hasil penelitian menunjukkan tinggi permukaan air laut mengalami kenaikan setinggi 8 cm sejak 1992.

Sebelumnya, para peneliti memperkirakan kenaikan berkisar antara 0,3-0,9 sentimeter hingga 100 tahun mendatang. Namun, hasil penelitian dari Nasa mementahkan prediksi tersebut.

“Kenaikan permukaan air laut lebih cepat dan lebih besar dari prediksi 50 tahun lalu. Tentu, hal ini masih bisa bertambah buruk,” terang pakar geofisika University of Colorado, Steve Nerem.

Advertisement

Dilansir Theguardian.com, tingkat kenaikan air laut berbeda-beda di beberapa wilayah. Para peneliti mengatakan beberapa wilayah mengalami kenaikan air laut sebesar 25 cm dan mengalami penurunan permukaan tanah.

Para peneliti mengutarakan kenaikan permukaan air laut disebabkan oleh suhu perairan yang cenderung memanas. Hampir setengah dari jumlah bongkahan es raksasa di dunia meleleh akibat hal itu. (Guruh Putra Tama/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif