Solopos.com, SOLO – Galaksi Bima Sakti mungkin menjadi tempat tinggal bagi sekitar 3.000 peradaban yang berada di luar Planet Bumi. Penelitian terbaru menyebutkan ada kemungkinan makhluk luar angkasa hidup di luar Bumi. Jarak yang sangat jauh membuat para makhluk asing tersebut sulit untuk melakukan kontak dengan manusia di Bumi.
Menurut data yang berhasil dikumpulkan oleh teleskop Kepler milik National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan observatorium lainnya menunjukkan di luar Bumi terdapat 40 miliar dunia lain yang berpotensi untuk dihuni. Menurut kepala penelitian astronomi Belanda, Michael Garrett, setidaknya satu planet baru yang ramah untuk dihuni akan terbentuk setiap tahunnya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dilansir Live Science, Senin (6/10/2014), Galaksi Bima Sakti memiliki diameter lebih dari 100.000 tahun cahaya. Kecepatan cahaya mencapai 186.000 mil per detik, tapi sinyal masih membutuhkan waktu lebih dari empat tahun untuk bisa mencapai sistem Alpha Ceanturi. Butuh waktu setidaknya 100.000 tahun untuk melakukan perjalanan dari satu galaksi ke galaksi lain.
Walaupun ia mengatakan penelitian untuk mengungkap keberadaan makhluk asing tersebut adalah pekerjaan sangat sulit dilakukan, tapi ia tetap berharap para ilmuwan tetap berjuang meneliti dugaan ini. teknologi yang semakin cepat berkembang membuatnya optimis akan berhasil memecahkan teka-teki yang selama ini masih menjadi perdebatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
