Heboh akun @jualbayimurah membuat sejumlah netizen geram.
Solopos.com, SOLO – Sebuah akun kontroversial muncul di jejaring sosial Instagram. Akun yang diberi nama @jualbayimurah menggegerkan jagat maya usai mengklaim menjual bayi.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hingga Jumat (19/6/2015) malam akun itu sudah mengunggah enam foto bayi dan memiliki 88 pengikut. Pantauan Solopos.com, pada Sabtu (20/6/2015) pagi, akun itu sudah di-follow 441 akun dan menuai banyak kecaman.
Dalam keterangan akun, calon orangtua yang berminat mengadopsi bayi bisa langsung mengurus prosesnya melalui Panti Asuhan Parartasih.
Akun tersebut mengatasnamakan salah satu panti asuhan Parartasih yang beralamat di Jl Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Saat detikcom berusaha mengkonfirmasi ke nomor telepon yang tercantum di dalam akun tersebut, tidak ada jawaban.
Akun tersebut memuat enam foto bayi. Tertulis pula ‘ambil bayi langsung melalui panti asuhan’ di muka akun. Beragam komentar dilontarkan netizen merespons isi akun tersebut. Tidak sedikit yang tidak percaya bahkan marah terhadap si pembuat akun anonim tersebut. “Please banget bayi aja dijual,” tulis michelle.kolopaking.
Panti Asuhan Parartasih beralamat di Jalan Jatinegara Barat Nomor 122 Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dengan nomor telepon 8514938. Bahkan pada salah satu foto bayi, keterangannya menyebut bayi itu bisa diadopsi secara gratis. “Bayi bukan barang mainan, jadi bagi yang menang harus merawat bayi ini sebaik-baiknya.”
Pada foto yang lain, keterangan foto menyebutkan harga bayi yang sedang tertidur itu Rp 10 juta.
Foto lainnya menampilkan seorang bayi yang mengenakan baju hangat berpenutup kepala. Keterangan pada foto itu tertulis bayi tersebut ditinggalkan oleh orangtua dan mempersilakan calon orangtua untuk mengadopsi. “Silakan hubungi kami, kami melayani dengan setia.”
Akun @jualbayimurah itu menuai kecaman. Seorang pengguna Instagram @khairunnisa_icha05 mengatakan penjual bayi itu mengalami gangguan kejiwaan. “Bayi kok diperjualbelikan, yang punya akun tak waras,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
