Para pengamat teknologi militer dan peminat dunia penerbangan kaget ketika foto-foto hasil penyergapan atas Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, dirilis. Ada foto yang menunjukkan reruntuhan helikopter militer Blackhawk AS, yang ceritanya memang sengaja diledakkan oleh pasukan khusus AL AS, SEAL, setelah terpaksa mendarat darurat di tengah operasi.
Banyak yang langsung meyakini bahwa helikopter yang dipakai SEAL untuk menyergap Osama adalah jenis terbaru Blackhawk yang berdesain stealth alias siluman. Sebenarnya isu soal helikopter siluman ini sudah agak lama beredar di kalangan peminat penerbangan militer. Hanya saja memang tak pernah ada informasi resmi soal itu, sehingga yang lebih banyak muncul adalah tebakan-tebakan saja.
Bill Sweetman, penulis Defense Technology International yang dikutip ABCNews menyatakan bahwa lazimnya helikopter selalu mengeluarkan suara berisik yang khas karena putaran baling-balingnya. Jika suara ini bisa diredam, maka wujud siluman si helikopter bisa dibilang sudah separuh jalan.
Secara resmi di tahun 1990-an AS secara terbuka memublikasikan rancangan helikopter tercanggih yang lebih sulit terdeteksi radar yaitu Comanche. Namun proyek ini kandas di tengah jalan. Meski begitu penelitian dan teknologi yang bakal diterapkan ke Comanche tetap dipertahankan untuk dipakai pada pesawat lain. Tapi pengembangan lanjutan helikopter siluman itu tak pernah terungkap ke umum, sehingga menurut Bill Sweetman, munculnya foto reruntuhan helikopter usai penyergapan Osama adalah kali pertama publik melihat bukti bahwa militer AS memang nyata-nyata terus mengembangkan helikopter berkemampuan siluman yang tak mudah dideteksi radar, yang merupakan modifikasi dari helikopter Blackhawk standar.
Keandalan helikopter ini sepertinya memang boleh dibanggakan. Sejumlah media melaporkan bahwa tentara Pakistan mengakui mereka sama sekali tak mendeteksi kedatangan dan kepergian helikopter-helikopter pengangkut pasukan SEAL. Warga di sekitar rumah Osama juga mengaku mereka sama sekali tak sadar ada helikopter datang hingga pesawat-pesawat itu betul-betul berada di atas kepala mereka.
bas/berbagai sumber