SOLOPOS.COM - Hellbenders (Phys.org)

Hellbenders (Phys.org)

GEORGIA—Peneliti Department of Natural Resources (DNR) Amerika Serikat menangkap makhluk purba penghuni sungai di pegunungan Georgia.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Penemuan binatang itu dinilai penting karena berkaitan erat dengan sejarah perkembangan lingkungan termasuk manusia.
Binatang yang sering disebut hellbenders (Cryptobranchus alleganiensis) itu memiliki panjang 13 inci dan berwarna cokelat gelap. Binatang ini mampu tumbuh hingga 1,5 meter seperti pernah ditemukan di China.

Wilayah Georgia Utara memiliki populasi hellbenders paling banyak di dunia. Salah satu alasannya adalah keberadaan aliran air bersih yang menjadi lingkungan hidup terpenting hellbenders. Tak heran, keberadaan binatang ini menjadi ukuran kualitas lingkungan setempat.

Hellbenders diprediksi sudah ada sejak zaman hadrosaurus pada 60 juta tahun silam, jauh lebih tua dari mammoth yang diperkirakan hidup pada 50.000 tahun silam. Hellbenders dianggap dapat menjadi penyelamat lingkungan karena dapat menunjukkan lokasi air bersih.

“Hellbenders membutuhkan air yang sangat bersih untuk bertahan hidup. Namun kini populasinya terancam,” ujar anggota peneliti Joe Mendelson, seperti dilansir MCT Information Services dan dikutip Phys.org, Selasa (14/8).(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya