SOLOPOS.COM - CEO Facebook, Mark Zuckerberg. (Reuters)

Solopos.com, JAKARTA-Pada 14 Maret 2023, CEO Meta, Mark Zuckerberg, terlihat membagikan sebuah unggahan di Facebook.

Unggahan itu berisi narasi ungkapan kebencian Mark Zuckerberg terhadap Indonesia, lantaran foto dirinya kerap dijadikan bahan gurauan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berikut isi unggahan yang diubah dalam Bahasa Indonesia:

“Aku benci Indonesia karena fotoku dibuat bahan bercandaan,”

Keterangan pria yang baru saja dikaruniai anak ketiga ini mendapatkan respon hingga 46.319 dan 17.211 komentar dari pengguna Facebook.

Pada 26 Maret 2023, tulisan yang diklaim milik Mark Zuckerberg itu pun dipertanyakan kebenarannya oleh warga Twitter.

Lantas, benarkah Mark Zuckerberg benci Indonesia karena fotonya dijadikan candaan?

Unggahan dari Mark Zuckerberg telah dimanipulasi. Status sebenarnya yang dibagikan pada 14 Maret 2023, telah diubah dengan ungkapan ketidaksukaan terhadap Indonesia.

Unggahan Zuckerberg yang asli berisi keterangan tentang rencana masa depan perusahaan di bawah Meta, yaitu Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Zuckerberg, dalam statusnya, menyebut 2023 sebagai tahun efisiensi sumber daya manusia (SDM) di Meta.

Selanjutnya, Meta akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan tetap berinovasi di bidang teknologi walau dengan organisasi yang lebih ramping.

Dengan demikian, ungkapan Mark Zuckerberg benci Indonesia karena fotonya dijadikan lelucon adalah hoaks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya