HUT Kota Jogja diperingati oleh sebagian netizen.
Solopos.com, SOLO — Hari Ulang Tahun (HUT) ke-259 Kota Jogja, dimeriahkan sebagian pengakses Internet (netizen), dengan unggahan gambar kreatif (meme), yang memuat beberapa hal tentang Jogja.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Sehubungan dengan peringatan HUT ke-259 Jogja ini, netizen berakun Twitter @dddyyyaaahhh, mengunggah gambar yang memuat kutipan sajak sastrawan Tanah Air, Joko Pinurbo atau yang juga disebut Jokpin.
“Kalau kata om @jokopinurbo, ‘Yogya terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan’. #HUT259Jogja,” tulis @dddyyyaaahhh.
Kiranya, ungkapan Joko Pinurbo yang menyebut Jogja terbuat dari rindu ini ada korelasinya dengan pendapat sejumlah orang yang beranggapan Jogja adalah kota kenangan. Sebagaimana Solopos.com himpun, Rabu (7/10/2015).
“Jogja? Kota di mana setiap sudutnya menyimpan seribu kenangan indah #HUT259Jogja,” tulis @Inezz77.
“Terima kasih telah memberikan kenangan-kenangan yang paling istimewa. Jogja selalu menjadi rumah bagi rindu-rindu untuk pulang. #HUT259Jogja,” tulis @aratiararismala.
Sementara itu, ada beberapa netizen yang mengunggah meme HUT ke-259 Jogja. Sebagaimana akun @eccugm yang mem-posting meme dengan perpaduan warna putih dan ungu, bertuliskan “Jogja istimewa”.
Pada unggahan meme akun @eccugm tersebut, disertakan pula kicauan,“Sugeng tanggap warso Jogja, semoga tetap berbudaya, berhati nyaman dan selalu ngangenin 🙂 #Jogjaistimewa #HUT259Jogja,”.
Selanjutnya, akun @ranran_pratama mengunggah meme yang memuat potret sudut Tugu Jogja. Ia menyertakan kicauan,”Jogja itu tempat di mana aku harus pulang #HUT259Jogja.”
Terlepas dari pelbagai ucapan selamat dalam rangka memperingati HUT ke-259 Kota Jogja, sosok Joko Pinurbo adalah sastrawan kondang yang telah menelurkan banyak karya sastra, seperti cerita pendek (cerpen) dan puisi. Salah satu kumpulan puisinya dibukukan dengan tajuk Bulu Matamu: Padang Ilalang, yang diterbitkan Motion Publishing, Agustus 2014 lalu. Jokpin juga pernah meraih penghargaan Khatulistiwa Literary Award lewat bukunya berjudul Kekasihku.