Teknologi
Minggu, 23 Maret 2014 - 23:13 WIB

Ilmuwan Kuak Jejak “Ayam dari Neraka”

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anzu Wyliei alias The Chicken from Hell atau ayam dari neraka (Livescience.com)

Solopos.com, DAKOTA — Arkeolog University of Utah, Amerika Serikat (AS), belum lama ini , menemukan fosil langka di Dakota Utara dan Dakota Selatan. Tulang belulang itu diyakini sebagai seekor dinosaurus dengan perawakan kecil pada zamannya.

Dilansir Dailimail, Jumat (19/3/2014), mengutip Plos One Journal, makhluk yang diberi nama Anzu Wylei ini punya perawakan mirip ayam. Itulah pula pasalnya, ia dijuluki “Ayam dari Neraka.”

Advertisement

Anzu diambil dari nama setan dalam mitologi Sumeria. Nama spesiesnya, wyliei, diberikan untuk menghormati cucu wali Museum Carnegie di Pittsburgh tempat peneliti utama itu bekerja.

Paleontolog Matt Lamanna dari Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh ditunjuk memimpin studi tentang fosil dinosaurus serupa burung tersebut. “Jika kau bisa masuk ke mesin waktu dan kembali ke Western North America pada akhir era dinosaurus dan melihat makhluk ini, saya akan bilang reaksi pertamamu pasti, burung yang aneh,” tambah Lamanna.

Fosil itu menunjukkan makhluk tersebut memiliki tangan yang di bagian sisi luarnya terdapat bulu sejenis sayap. Bentuknya serupa ayam, dengan kepala serupa burung, paruh ompong, pucuk tengkorak aneh, cakar besar dan tajam, kaki panjang dan tubuhnya kemungkinan berbulu.

Advertisement

Puncak kepalanya berwujud seperti kasuari—burung yang tak bisa terbang di Australia dan Pulau Papua. Panjang ayam dari neraka ini sekitar 11 kaki atau 3 meter, dengan tinggi pinggul lima kaki dan berat antara 200 sampai 300 kg.

Kantor Berita Reuters, Sabtu (20/3/2014), melansir para ilmuwan menduga burung itu muncul jauh lebih awal daripada dinosaurus kecil berbulu. Burung paling awal yang diketahui usianya 150 juta tahun.

Fosil bulunya sangat langka dan tidak ditemukan dengan tiga bagian kerangka Anzu wyliei. Tapi para peneliti yakin makhluk itu punya bulu berdasarkan fosil dari kerabat terdekatnya dari China.

Advertisement

Anzu wyliei kemungkinan omnivora, mengunyah dedaunan, buah atau bunga serta menelan mamalia yang kebetulan melintasi jalur mereka. Binatang itu hidup di lingkungan dataran rendah yang lembab dan hangat dengan sungai dan rawa yang mungkin terlihat seperti rawa Louisiana.

Anzu wyliei hidup pada masa senja era dinosaurus, tak lama sebelum meteorit besar diduga menabrak Bumi sekitar 65,5 juta tahun lalu. Anzu wyliei sangat mirip dengan kerabatnya di Asia yang seperti Oviraptor, yang fosilnya ditemukan bersama sekumpulan telur.

Doktor Biologi, Emma Schachner menyebut hewan in sejenis raptor dengan ukuran besar. “Hewan ini adalah sejenis raptor dalam ukuran besar tapi memiliki bentuk kepala dan juga memiliki bulu mirip seperti ayam,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif