SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati suasana di jembatan kaca Kemuning Sky Hills di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (18/2/2023).(Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, JAKARTA-Indonesia segera memiliki ILoC, yaitu program sekaligus aplikasi yang menyediakan konten berupa foto dan video yang dapat dimanfaatkan oleh konten kreator. ILoC sendiri merupakan kependekan dari Indonesia the Land of Content.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) pun mendukung peluncuran aplikasi penyedia konten-konten unik dan menarik yang bisa dimanfaatkan oleh para konten kreator tersebut.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023), Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai potensi materi konten yang sangat kaya. Salah satunya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Indonesia memiliki materi yang bisa dijadikan konten kreatif yang beraneka ragam. Ini memerlukan inovasi dan adaptasi digital dari para konten kreator,” kata Made, dikutip Solopos.com dari Kemenparekraf.go.id.

Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Co-Founder IloC, Richard Buntario, menjelaskan ILoC adalah aplikasi yang menyediakan konten berupa foto dan video yang dapat dimanfaatkan oleh konten kreator. “ILoC menjadi terobosan yang dapat memahami kebutuhan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di desa, pemberdayaan UMKM serta peningkatan peluang usaha yang dapat menciptakan peluang lapangan pekerjaan,” kata Richard.

Aplikasi ini, kata Richard, juga akan menjadi gudang informasi bagi konten kreator dalam membuat konten termasuk mengenai destinasi wisata yang dikunjunginya. Selain itu, Indonesia juga sudah mengklaim sebagai negara pertama di dunia yang kaya akan konten media sosial.

“Dengan hal ini, kita berharap akan ada banyak konten kreator dari seluruh dunia yang akan datang ke Indonesia dan membuat konten. Bayangkan betapa dahsyatnya promosi (pariwisata indonesia) dari konten-konten tersebut,” ujar Richard.

Peluncuran ini juga dihadiri oleh Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno serta sejumlah pejabat eselon I dan II di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik yang hadir secara daring maupun luring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya