Teknologi
Kamis, 22 Oktober 2015 - 00:10 WIB

INDUSTRI SMARTPHONE : Dikabarkan Tutup Bisnis Ponsel, Sony Malah Buka Pabrik Baru

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Sony (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Industri ponsel masih menjadi incaran Sony.

Solopos.com, TOKYO – Vendor ponsel asal Jepang, Sony, sepertinya tak mau menyerah dengan keadaan. Meskipun penjualan ponselnya tak begitu menggembirakan, Sony malah membuka pabrik baru di Thailand.

Advertisement

Dilansir Detik mengutip laporan Nikei, Jumat (23/10/2015), Sony telah menyiapkan dana milliaran dollar untuk mewujudkan ambisinya itu. Bila terbukti, ini artinya akan jadi pabrik ponsel pertama Sony setelah 20 tahun.

Adapun lokasi yang dipilihnya adalah Thailand, tepatnya di provinsi Pathum Thani. Nantinya pabrik ini akan menangani end-to-end, mulai dari proses pembenaman chip-chip di logicboard hingga proses perakitan ponsel. Singkatnya, pabrik ini akan sepenuhnya dioperasikan sendiri oleh Sony.

Sony juga disebut tak ingin lama-lama menunggu untuk segera menjalankan rencananya bangun pabrik ponsel. Kabarnya Sony sudah akan mulai menginisiasi rencananya ini di tahun fiskal 2016 mendatang.

Advertisement

Sony terakhir bangun pabrik ponsel pada tahun 1995 silam, 20 tahun yang lalu. Pabrik tersebut berada di Beijing, China. Tapi perusahaan ini tak benar-benar dimilikinya, Sony memegang 51% kepemilikannya, sementara sisanya dipegang oleh tiga perusahaan rekanan.

Sedangkan pabrik ponsel yang akan dibangunnya di Thailand akan sepenuhnya dimiliki Sony. Penanganan secara penuh juga diyakini akan memberikan fleksibilitas bagi Sony dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat.

Sony juga menargetkan pabriknya di Thailand nanti mampu memproduksi jutaan ponsel dalam setahun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif