SOLOPOS.COM - Peluncuran Telkomsel 4G di Batam (Detik)

Pengguna layanan 4G LTE banyak mengeluh karena boros data

 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

 

Harianjogja.com, PEKANBARU — Layanan 4G LTE memang diakui membuat pelanggan seluler jadi lebih boros dalam hal pemakaian akses data. Bahkan, bisa dua sampai tiga kali lipat dari biasanya ketika dibandingkan penggunaan pada era 3G.

Meskipun jadi lebih boros, itu bukan berarti karena tarifnya yang mahal. Tapi karena pitanya saja yang lebih lebar sehingga aksesnya jadi lebih cepat. Alhasil, membuat kuota bandwidth yang terpakai jadi lebih cepat habis.

“Pelanggan 4G jauh lebih konsumtif dibandingkan pelanggan 3G. Kecepatan akses yang diakomodir 4G membuat pengguna kami jadi ketagihan,” kata Vice President LTE Commercial Telkomsel Lindayanti Harjono di Pekanbaru, Sabtu (19/12/2015).

Saat membuka aplikasi seperti YouTube, misalnya. Dari yang biasanya cuma 30 menit saat menggunakan 3G, kini dengan 4G bisa jadi dua sampai tiga jam karena aksesnya lebih cepat. Rasa ketagihan itu yang menurut Linda membuat pemakaian jadi lebih boros.

Di jaringan Telkomsel sendiri saat ini tercatat ada 2,2 juta pelanggan yang sudah beralih ke 4G. Angka itu memang kecil jika dibandingkan total 70 juta pengguna data di operator itu. Apalagi jika dibandingkan 150 juta pelanggan secara keseluruhan.

Walau penetrasinya terhitung masih kecil, namun prospek bisnis 4G jelas lebih menguntungkan dan akan cepat berkembang seiring makin luasnya cakupan jaringan dan penetrasi ketersediaan handset 4G.

Telkomsel sendiri menargetkan pelanggan data 4G LTE meningkat tiga sampai empat kali lipat dari saat ini menjadi 8 juta pengguna. Salah satu upaya untuk mencapai target itu adalah mendorong penetrasi handset 4G dengan harga terjangkau lewat strategi bundling.

“Kami bundling dengan hampir semua vendor. Banyak yang akan mengeluarkan handset di kisaran harga Rp 1 jutaan,” kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Ardiansyah saat ditemui pada kesempatan yang sama.

Selain itu, Telkomsel juga memotivasi produktivitas digital pengguna melalui aplikasi-aplikasi inovatif. Beberapa aplikasi yang saat ini berada di dalam ekosistem digital Telkomsel, mulai dari sisi hiburan hingga bisnis diantaranya Moovigo, LangitMusik, Magisto, T-Cash, Destinasia, dan layanan M2M.

Wilayah jangkauan layanan 4G juga akan diperluas minimal dua kali lipat dari yang ada saat ini. “Setidaknya 30 kota bisa menikmati jaringan internet cepat tahun depan,” kata Ririek saat ditanya rencana ekspansi 4G Telkomsel saat mengarungi 2016 nanti.

Menutup ekspansinya di tahun 2015 ini, jaringan 4G LTE telah dihadirkan Telkomsel di 14 kota. Masing-masing di Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado, Batam, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Pekanbaru, dan Banjarmasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya