SOLOPOS.COM - Lalat capung (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Ternyata inilah hewan yang umurnya paling pendek, bahkan kurang dari 24 jam.

Sementara itu, untuk mengetahui dengan pasti hewan yang berumur paling pendek sulit dipelajari oleh ilmuwan. Meskipun demikian, hingga saat ini diduga lalat capung merupakan hewan dengan umur paling pendek di dunia.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Serangga air ini menetas dari telur sebagai nimfa dan hidup di bawah air hingga dua tahun. Mereka kemudian mengembangkan sayap untuk tahap akhir tahap subimago dan imago dari siklus hidup mereka untuk kawin.

Banyak lalat capung yang hidup kurang dari 24 jam dalam bentuk bersayapnya, sementara beberapa lainnya bahkan tidak bertahan 5 menit. Sebagian besar spesies lalat capung bertransisi dari air ke darat dan udara pada tahap subimago dan kemudian berkembang biak pada tahap imago. Mereka tidak memiliki mulut atau sistem pencernaan yang berfungsi pada kedua tahap tersebut dan hidup dari cadangan energi yang dikumpulkan saat nimfa, kata Luke Jacobus, peneliti lalat capung dan profesor biologi di Indiana University Purdue University Columbus, dilansir Bisnis dari Live Science.

“Dengan tidak adanya sistem pencernaan yang besar, betina memiliki lebih banyak ruang untuk telur di dalam tubuhnya,” kata Jacobus.

Seperti spesies lalat capung yang hidup cepat dan mati muda lainnya, lalat capung banyak dimangsa dan perlu menghasilkan anakan dalam jumlah besar agar cukup bertahan hingga dewasa dan bereproduksi. Namun Jacobus mencatat bahwa meskipun kita tergoda untuk bertanya “mengapa” lalat capung berumur pendek, pertanyaan yang lebih baik adalah “mengapa tidak?”

Fosil lalat capung purba tidak jauh berbeda dengan yang kita lihat sekarang. Sistem yang mereka miliki bekerja dengan sangat baik untuk mereka.

Heath Ogden, seorang profesor biologi evolusi di Utah Valley University yang mempelajari evolusi lalat capung, mengatakan  serangga ini pertama kali muncul sekitar 350 juta tahun lalu. Lalat capung penggali pasir Amerika (Dolania americana) memiliki umur dewasa terpendek dari semua spesies yang tercatat, menurut Portal Keanekaragaman Hayati Sumber Daya Alam Georgia.

Jantan hidup kurang dari satu jam setelah mencapai usia dewasa, dan betina hanya memiliki waktu lima menit untuk berkembang biak sebelum mati. Namun, lalat capung Amerika yang menggali pasir masih menghabiskan waktu hingga dua tahun sebagai nimfa sebelum tahap dewasa yang sangat singkat tersebut.

Di dunia hewan lainnya, ikan gobi kerdil bertubuh tujuh (Eviota sigillata) menyelesaikan seluruh siklus hidupnya dalam waktu dua bulan dan memiliki masa hidup terpendek dibandingkan vertebrata mana pun yang diketahui, menurut Museum Australia. Ikan ini menghabiskan tiga pekan hidupnya dalam bentuk larva remaja di laut terbuka.

Mereka kemudian menetap di terumbu selama satu atau dua pekan hingga menjadi dewasa, sebelum hidup tidak lebih dari tiga setengah pekan sebagai ikan dewasa, menurut artikel tahun 2005 di jurnal Current Biology.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ini Dia Hewan dengan Umur Terpendek di Dunia, Sudah Tahu Belum?”

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya