SOLOPOS.COM - Eiko Ishioka (wmagazine.com)
Google Doodle mengenang karya penata seni, perancang busana dan perancang grafis asal Tokyo, Jepang, Eiko Ishioka.
Solopos.com, TOKYO – Google Doodle hari ini, Rabu (12/7/2017), menampilkan busana-busana unik. Karya tersebut merupakan hasil pemikiran perempuan asal Tokyo, Jepang, bernama Eiko Ishioka. Perempuan yang pernah menerima piala Academy Awards itu lahir pada 12 Juli 1938 dan meninggal pada 21 Janurai 2012.
Eiko Ishioka merupakan seorang penata seni, perancang busana dan perancang grafis yang beberapa kali mencetak karya yang membuat dunia kagum. Dilansir The Telegraph, Rabu, Eiko minat di bidang seni dari ayahnya yang berprofesi sebagai desainer grafis.
Tumbuh di zaman di mana dunia kerja di bidang desain dikuasai laki-laki, ayah Eiko sempat memperingatkannya kalau perjalanannya akan sulit. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Eiko. Setelah lulus dari Universitas Nasional Seni Rupa dan Musik di Tokyo, Eiko mengawali karier di dunia periklanan.
Sebuah perusahaabn kosmetik bernama Shiseido menerima Eiko untuk bekerja di divisi periklanan pada 1961. Iklan karya Eiko di Shiseido membuka peningkatan Karier saat Eiko direkrut jaringan supermarket besar asal Jepang, Parco. Bersama Parco Eiko menghasilkan iklan ikonik yang mendobrak kebiasan iklan di Jepang.
Salah satu iklan yang dibuat Eiko untuk Parco memakai aktris Hollywood Faye Dunaway. Dalam iklan tersebut Faye yang ditunjuk sebagai wajah Parco hanya duduk, di depannya ada meja dan telur rebus. Berdurasi kurang lebih satu menit, iklan tersebut menampilkan Faye memakan telur rebus.
Karya di dunia film dan seni
Setelah sukses di ranah periklanan, Eiko mencoba karier di bidang lain. Pada tahun 1983 Eiko menjadi desainer utama dalampengerjaan film Mishima: A Life in Four Chapter yang disutradarai Paul Schrader. Karyanya itu meraih penghargaan khusus sebagai kontribusi artistik terbaik dalam Festival Film Cannes.
Karya terpopuler Eiko di ranah film adalah saat ia menjadi perancang busana film Dracula yang disutradarai Francis Ford Coppola. Film yang diadaptasi dari novel karya Bram Stroker itu memenangkan tiga Academy Awards pada tahun 1993. Salah satu piala dibawa pulang Eiko untuk kategori Desain Kostum Terbaik.
Di ranah seni pada 2008 Eiko pernah menorehkan sejarah dengan menjadi direktur desainer kostum untuk pembukaan Olimpiade Beijing 2008. Dalam perhelatan besar itu Eiko mendesain busana yang menceritakan sejarah Tiongkok. Busana karya Eiko dipakai oleh 15.000 penari dalam pembukaan Olimpiade Beijing 2008.
Eiko Ishioka meninggal pada 21 Januari 2012 karena penyakit kanker pankreas.